web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

Di Hadapan Kader, Syafiuddin Pertegas Garis Pengabdian Pemuda Ansor

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor mempertegas garis pengabdian pemuda Nahdlatul Ulama (NU), khususnya yang tergabung di barisan Ansor.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

“Kader Ansor harus selalu berada di garda terdepan dalam menjaga ulama. Karena sejatinya pengabdian kita adalah menjadi khoddam ulama atau pelayan ulama,” tegas Syafiuddin di hadapan kader saat menghadiri pelantikan raya PAC GP Ansor Kecamatan Batumarmar, Ahad (14/3/2021).

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101343_0005
19_20250330_123844_0003
16_20250330_123844_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0000

Di tengah tantangan perkembangan zaman yang semakin komplit ini, kata Syafiuddin, tugas kader Ansor akan semakin berat. Cakupan tugas pengabdian menjaga ulama menjadi semakin luas, termasuk menjaga ulama dari ujaran-ujaran kebencian yang dibangun oleh pihak tertentu untuk memecahbelah bangsa ini.

“Ini menjadi tugas berat kita saat ini. Jika ada yang berusaha mengusik ulama kita dengan narasi-narasi menyesatkan, kita harus selalu siap mengcounter-nya. Namun tetap dengan cara-cara yang baik,” jelas mantan aktivis PMII Pamekasan itu.

6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

Wakil pimpinan DPRD Pamekasan itu juga menginginkan kader Ansor menjadi corong dalam mensyiarkan dan menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamiin.

“Kader Ansor tidak boleh takut, siap terjun kapanpun dibutuhkan. Dan terpenting tetap kokoh mensyiarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamiin. Mengajak bukan mengejek dan merangkul bukan memukul,” imbuh Kak Syafi’, sapaan akrabnya.

Baca Juga:  Ketua Ansor Pamekasan: BAANAR Tidak untuk Menyaingi Kepolisian dan BNK

Pada kesempatan ini, dia juga terus memompa semangat kader untuk bisa mandiri. Kader Ansor didorong juga dapat berdedikari dalam bidang ekonomi, sehingga mampu menggerakkan organisasi yang digelutinya dengan tidak bergantung kepada pihak lain.

“Kemandirian kader berusaha terus digenjot, agar supaya kader Ansor bisa mandiri dan menggerakkan organisasi warisan para ulama ini tanpa ketergantungan pada orang lain. Harus menjadi penentu nasib, bukan lagi peminta nasib,” tukasnya.

Reporter: Zul

Redaktur: A6

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000