WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Demo Soal Transparansi Biaya Pendaftaran PPL

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Sumenep – Berkaitan dengan pelaksanaan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) II sejak 1 Maret hingga 31 Maret mendatang. STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, diunjuk rasa oleh sejumlah mahasiswa, Senin (15/3/2021).

Dalam pantauan di lokasi, Moh. Rusdi, Korlap aksi mengatakan bahwa hari ini kampus tidak sedang baik-baik saja. Pada kesempatan itu, mahasiswa juga sempat menyegel pintu utama masuk kampus.

Salah satu tuntutan massa aksi ialah transparansi penggunaan biaya pendaftaran PPL II sebesar Rp500 ribu. Menurut Rusdi, mahasiswa tidak diberi tahu rincian penggunaan biaya pendaftaran itu.

Baca Juga:  Kecam Polisi Terlibat Narkoba, BAANAR Bersiap Kepung Mapolres Se-Madura

“Karena untuk buku panduan saja kami hanya diberi file PDF. Seharusnya dicetak, karena pihak sekolah (yang jadi tempat mahasiswa PPL, red) menanyakannya,” ungkap dia.

Banner Iklan Media Jatim

Sebagai catatan dari mahasiswa, pihak kampus diminta lebih matang dalam melaksanakan kegiatan. Sehingga kejadian seperti ini tidak sampai terulang.

Menanggapi unjuk rasa mahasiswa yang menilai kampus tidak transparan, Kepala Unit Praktik Pengalaman Lapangan (UPPL) STKIP PGRI Sumenep, Mohamad Suhaidi memastikan pihaknya sudah transparan.

Bahkan, pihaknya mengaku juga akan memenuhi tuntutan mahasiswa. Di antaranya akan mencetak buku pedoman bagi mereka dan pihak sekolah, serta membelikan cendera mata sebagaimana diminta mahasiswa.

Baca Juga:  Benturan dengan Pilkada, Rangkaian Harjad Pamekasan ke-494 Ditiadakan

Sementara mengenai biaya PPL II yang dinilai memberatkan mengingat saat ini masih kondisi pandemi Covid-19, menurut Suhaidi sebetulnya biaya itu sudah dipotong.

“Tidak berat. Kami sudah potong, dari awalnya 650 ribu menjadi 500 ribu karena kami memperhatikan pandemi,” tambahnya.

Reporter: Rasyidi

Redaktur: Zul