News  

UIN KHAS Jember, Nama Harus Mencerminkan Isi

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember Jawa Timur, KH Abdul Haris menegaskan bahwa perubahan status IAIN Jember menjadi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, tidak sekadar formalitas, namun harus diikuti dengan peningkatan kualitas. Ia mencontohkan, misalnya akreditasi prodinya meningkat, begitu juga jurnalnya semakin meningkat mutunya, dan ada penigkatan-penigkatan kualitas bidang lainnya.

“Jangan sampai kemudian, UIN serasa IAIN atau bahkan STAIN. Semua yang terlibat dalam UIN KHAS Jember harus berusaha maksimal untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan prodi-prodinya sebagaimana tuntutan UIN, dan saya yakin bisa,” ucapnya di Jember, Senin (7/6).

Baca Juga:  Visi Misi Lukman-Fauzan di Pilkada Bangkalan, Fokus Benahi Pembangunan 

Ia menambahkan, sebagai universitas yang mengusung nama KH Ahmad Siddiq yang merupakan simbol NU, maka UIN KHAS Jember diharapkan dapat menguatkan kajian-kajian kepesantrenan, Islam wasathiyah, Islam rahmatan lil’alamin, dan seterusnya.

“Nama itu pada akhirnya harus mencerminkan isi. Namanya Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq, maka pemikiran KH Ahmad Siddiq juga perlu dikembangkan oleh UIN KHAS Jember ,” pungkasnya.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: Sulaiman