web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Anggarkan Rp600 Juta untuk Sarana Pendukung Petani Tembakau

Media Jatim
Petani tembakau tahun ini dipastikan tidak perlu bekerja ribet seperti ini. Sebab, pemerintah akan permudah petani dengan memberikan sejumlah prasarana pendukung pertanian.

MEDIAJATIM.COM | PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mendapatkan alokasi dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCHT) terbesar di Madura, mencapai Rp64,5 miliar di tahun 2021. Pemanfaatan dana tersebut salah satunya dialokasikan untuk bidang kesejahteraan masyarakat senilai Rp32,2 miliar.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Salah satu program di bidang kesejahteraan masyarakat yaitu peningkatan kualitas bahan baku. Program ini telah dianggarkan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan sebesar Rp8,7 miliar. Dalam pemanfaatannya, terdapat beberapa kegiatan dalam program ini yang telah diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia (RI).

Salah satu kegiatan peningkatan kualitas bahan baku yaitu penanganan panen dan pasca panen. Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Pertanian DKPP Pamekasan Almarah Sugandi menjelaskan, terdapat dua sub kegiatan yang telah diatur oleh peraturan menteri dalam negeri (permedagri). Sub tersebut yaitu koordinasi dan sinkronisasi prasarana pendukung pertanian.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Pihaknya menganggarkan pemanfaatan DBHCHT sebesar Rp600 juta untuk memfasilitasi para petani tembakau dengan sejumlah prasarana pendukung berupa 20 paket mesin rajang tembakau, 20 unit genset dan 2.500 unit widik tembakau. Saat ini, semua prasarana tersebut sedang dalam tahap pengadaan.

Baca Juga:  Dispertahortbun Sumenep Gembleng Petani tentang Budidaya Tembakau Lewat Sekolah Lapang

“Jadi satu poktan dapat satu unit mesin Rajang, satu unit genset dan 125 unit widik. September ini sudah terdistribusi,” ucapnya.

Pihaknya telah menunjuk beberapa pihak ketiga melalui sistem penunjukan langsung untuk melaksanakan kegiatan pengadaan. Meski pengadaan pada masing-masing prasarana tersebut dilakukan secara terpisah, namun semua prasarana itu akan didistribusikan kepada 20 kelompok tani (poktan) di Pamekasan secara bersamaan.

Pria yang karib dipanggil Gandi itu mengatakan, seluruh prasarana tersebut akan didistribusikan kepada 20 poktan sebelum masa panen tembakau. Sehingga, pada masa panen tembakau nanti, petani sudah dapat merasakan bantuan fasilitas dari pemerintah. Namun, karena anggaran yang dialokasikan untuk prasarana terbatas, tidak semua poktan mendapatkannya.

“Ini bertahap, yang tidak dapat sekarang akan dianggarkan kembali nanti,” pungkasnya.

Reporter: Zul

Redaktur: A6