web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Kembangkan Produksi Songkok Batik Madura, Mahasiswa KKN Tematik UIM Lakukan Pendampingan

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Islam Madura (UIM) kelompok 1 posko 19 melakukan pendampingan dalam pembuatan songkok batik Madura di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Rabu (18/08/2021) sampai Kamis (19/08/2021) kemarin.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kegiatan ini berlangsung di dua tempat. Sesi pertama di MF Collection, Dusun Seccang, dan sesi kedua di Eka Collection, Dusun Blingih II. Pendampingan ini dimulai dari memperlihatkan video tutorial Pembuatan Songkok di YouTube kepada penjahit, dilanjutkan melakukan pemotongan bahan, serta bagaimana teknik penjahitan.

Koordinator KKN A. Hendra Purnomo menyampaikan, kegiatan ini bertujuan guna memberikan edukasi kepada para penjahit agar menumbuhkan minat pembuatan songkok yang menggunakan batik Madura, serta peningkatan usaha di desa tersebut.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Songkok Batik Madura, kami rasa sangat cocok sekali untuk dikembangkan oleh masyarakat, apalagi oleh penjahit, selain songkok merupakan kebutuhan pokok masyarakat muslim, juga demi menjaga kelestarian batik Madura itu sendiri,” katanya, Jum’at (20/08/2021).

Baca Juga:  Ormawa Fakultas Syariah IAIN Madura Periode 2020-2021 Resmi Dilantik

Bahan dasar pembuatan songkok batik ini, kata Hendra, menggunakan kain keras megalon, batik, benang dan bisa juga menggunakan bahan dasar spon karet, benang, batik serta karpet.

Hendra berharap, setelah kegiatan ini para penjahit berminat untuk mengembangkan produksi songkok batik Madura.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat, wabil khusus bagi penjahit agar dikembangkan di kemudian hari,” tegasnya.

Untuk diketahui, setelah kegiatan ini, KKN Tematik UIM masih banyak target program kedepannya, diantaranya pelatihan Strategi Digital Marketing, pembuatan Website Toko Online dan lain-lain.

Reporter: Kholisin

Redaktur: Sulaiman