web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

UIJ Diresmikan Bupati, Kuliah Perdana Diisi KH Achmad Siddiq

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember – Warga NU di Jember adalah mayoritas. Pondok pesantren juga banyak, hampir semuanya berafiliasi ke NU. Namun NU belum mempunyai perguruan tinggi untuk menampung generasi muda NU setelah lulus SMA. Dan itulah yang terus menjadi pemikiran para kiai dan PCNU Jember.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Berikut ini kisah pendirian dan perjalanan UIJ (bagian ketiga)

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Untuk mewujudkan keinginan memiliki perguruan tinggi, PCNU Jember menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) tanggal 5 Oktober 1983. Saat itu, Rais Syuriyah PCNU Jember adalah KH Dhofir Salam, Katib Syuriyah KH Sofyan Tsauri, Ketua PCNU Jember H Suwardi, dan Sekretaris H Saiful Islam. Dalam Muscab tersebut disepakati bahwa PCNU Jember akan mendirikan perguruan tinggi yang diberi nama Universitas Islam Jember (UIJ), dengan 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Tarbiyah. Kesepakatan lainnya dalam Muscab itu adalah PCNU Jember membentuk Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) untuk menaungi UIJ.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Selain PCNU Jember, para cendekiawan Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Islam Indonesia (ISII) juga berjasa dalam mewujudkan berdirinya UIJ. Acara peresmian pembukaan UIJ digelar tanggal 14 September 1984 di aula Serbaguna Pemerintah Daerah Tingat II Jember. Dalam acara itu, yang memberikan sambutan adalah pejabat Rektor UIJ, Ulum AA., Bupati Kepala Daerah Tingat II Jember yang sekaligus meresmikan pembukaan UIJ. Dalam kesempatan itu juga dilakukan kuliah perdana oleh KH Achmad Siddiq dengan mengangkat tema berjudul “Sikap Sosial Ahlussunnah wal Jamah”.

Baca Juga:  Imbas Sengketa Lahan dan Gedung Rusak, Siswa SDN Gulbung 4 Sampang Belajar di Halaman Sekolah

Untuk tempat perkuliahan, saat itu UIJ masih menggunakan kantor PCNU Jember yang terletak di seberang Pendopo Wahyawibawagraha, dan numpang di aula Masjid Jamik Al-Baitul Amin.

“Waktu itu kegiatan perkuliahan menggunakan kantor NU lama, dan (juga) di masjid Baitul-Amin,” ujar H Saiful Islam, Sekretaris PCNU Jember saat itu di kediamannya, jenggawah, Jember, Ahad (12/9/2021).

Walaupun demikian, perkuliahan jalan terus. PCNU Jember juga terus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan gedung UIJ. Pada tahun 1987, gedung UIJ yang berlokasi di Jalan Kiai Mojo Nomor 101 Jember, rampung meski belum sempurna. Dan sejak saat itulah mahasiswa UIJ mempunyai tempat kuliah yang lebih representatif.

“Dulu para kiai, pengurus NU sangat bangga bisa mendirikan UIJ, para mahasiswa juga semangat,” pungkas H Saiful Islam yang juga menjabat Wakil Rektor II UIJ saat awal berdiri. (bersambung)

Reporter: Aryudi AR/Jasuli

Redaktur: Zul