Sasar Petani dan Peternak, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Madura Lakukan Pelatihan Pengolahan Limbah Pertanian Jadi Biscuit Ternak

Media Jatim
Praktik pengolahan limbah pertanian berupa pembuatan kue sapi, Minggu (23/01/2022). (Foto: Zul/MJ)

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Universitas Madura (UNIRA) melakukan kegiatan Pelatihan Pengolahan Limbah Pertanian berupa Pembuatan Fermentasi Jerami dan Kue Sapi pada petani dan peternak di Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.

Pelatihan yang merupakan bagian dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini diprakarsai oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari dua Dosen Fakultas Peternakan Universitas Madura, Riszqina dan Selvia Nurlaila.

Ketua Tim Pelaksana Riszqina mengatakan, pelatihan tersebut sebagai langkah konkret dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki untuk kepentingan masyarakat. Agar para petani maupun peternak tidak mengalami kesulitan lagi saat situasi kekurangan pakan ternak.

“Mengingat hijauan seperti rumput dan daun tanaman pohon tidak selalu tersedia dalam sepanjang tahun. Maka pembuatan pakan ternak dari limbah pertanian ini adalah langkah yang tepat. Melalui pelatihan ini, kami berbagi ilmu kepada petani dan peternak agar tidak kesulitan lagi mencari pakan ternak di kala musim sulit hijauan,” kata Riszqina saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Pelatihan Pengolahan Limbah Pertanian, Minggu (23/01/2022).

Baca Juga:  November 2022, Tim Mahasiswi IST Annuqayah Raih Dua Kejuaraan Tingkat Nasional

Menurutnya, semua bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan pakan ternak dan kue sapi ini dari limbah pertanian dan pabrik, di antaranya jerami, dedak jagung atau padi. Sehingga ia berharap, limbah yang sejauh ini dibuang sia-sia bisa disulap menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi petani maupun peternak.

“Limbah pertanian yang biasanya dibiarkan berserakan dan dibuang, kami berharap mulai saat ini tidak terjadi lagi. Sebab, mereka akan mengolahnya menjadi pakan ternak yang bisa digunakan untuk ternak sendiri di rumahnya masing-masing atau diperjualbelikan,” jelasnya.

Pelaksanaan kegiatan pelatihan yang melibatkan Kelompok Tani Lestari itu mendapatkan respon positif dari Kepala Desa Pagendingan Rahmawati. Pihaknya berterimakasih telah menjadikan masyarakat Desa Pagendingan sebagai sasaran kegiatan yang dinilai sangat membantu masyarakat dalam mengatasi paceklik pakan ternak yang dialami dalam setiap waktu tertentu dalam setahun.

Baca Juga:  Tahun Ini, IAIN Madura Gelar Wisuda Daring

“Kami sangat berterimakasih kepada tim penyelenggara, semoga dengan adanya kegiatan semacam ini bisa membantu mengangkat perekonomian masyarakat. Kami berharap, pelatihan ini bisa dilaksanakan berkesinambungan kedepan,” papar Kepala Desa Rahmawati yang turut hadir dalam pelatihan pembuatan pakan ternak tersebut.

Tidak hanya itu, Rahmawati juga menginginkan kepada peserta pelatihan untuk bisa mengetuk tularkan hasil dari pelatihan kepada para petani dan peternak lainnya yang tidak sempat mengikuti kegiatan tersebut. Serta ia berjanji akan berupaya mendorong pengadaan modal bagi petani dan peternak yang ada di Desa Pagendingan yang betul-betul serius ingin mengembangkan usaha peternakan sapi.

“Ini sebagai bentuk dukungan dari pemerintah desa, kami siap berupaya pengadaan modal bagi yang serius ingin mengembangkan usaha di bidang peternakan sapi,” tukasnya.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman