web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

SRPB Jatim Beri Diklat Dasar Tanggap Bencana Pandu Persada

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Mojokerto – Sebanyak 40 orang dari Pandu Persada mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) dasar tanggap bencana. Tim Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur menjadi pengisi materi yang diadakan selama 3 hari, yang dimulai Sabtu-Senin, 26-28 Februari 2022.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Pelatihan dan pendidikan dasar ini diadakan di The Alit Estabilishment, Desa Sajen, Pacet, Mojokerto. Pandu Persada merupakan bagian dari Perkumpulan Pemerhati Yatim dan Duafa Persada Jatim Indonesia.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Peserta berasal dari seluruh kota-kabupaten di Jatim. Kegiatan ini spesial karena materinya sangat berbobot. Selain itu, seluruh kegiatan ada sertifikatnya,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Mursidi, Sabtu, 26 Februari 2022.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Menurutnya, pelatihan ini sangat penting karena untuk meningkatkan pengalaman Pandu Persada dalam menghadapi bencana. Apalagi, Indonesia, khususnya Jatim, merupakan lintasan ring of fire. Dia berharap peserta nanti diharapkan jadi pionir dan pandu tanggap bencana. “Anak-anak muda kami terbiasa di panti dan yayasan. Oleh karena itu, mereka harus punya empati, berbudi, semangat, dan sinergi,” imbuhnya.

Baca Juga:  26 TPS3R di Sumenep Mangkrak, DLH: Kami Tak Pernah Dilibatkan oleh Dinas PUTR

Sementara itu, Dewan Penasihat Persada Jatim Indonesia Din Suryo mengungkapkan bahwa hidup bersama itu perlu saling mendukung. Oleh karena itu, forum ini bisa memberikan kesempatan mengantarkan orang-orang sukses untuk mencapai apa yang diinginkan.

Hadir dalam acara tersebut Dewan Pengawas Persada Jatim Indonesia Karsim dan Zainul Fanani yang mewakili Ketua Persada Jatim Indonesia yang berhalangan hadir.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Sementara, Ketua SRPB Jatim Dian Harmuningsih mengungkapkan, para peserta mendapatkan pengetahuan kebencanaan yang materinya “daging” semua. Pasalnya, mereka mendapatkan pelatihan selama 36 jam pelajaran. “Tolong dimanfaatkan dengan baik sehingga nantinya bisa ikut dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.

Sedangkan Kasi Pencegahan BPBD Jatim Dadang Iqwandy mengatakan, Jatim merupakan daerah yang komplet bencana. Ada 14 macam bencana dan di tahun 2021 ada 12 bencana yang terjadi di Jatim.

Baca Juga:  PHMI Bantu Bencana Semeru Melalui SRPB Jatim

“Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan relawan ini bisa membantu BPBD Jatim dalam menanggulangi bencana. Setidaknya para relawan mendapatkan bekal pengetahuan sebelum turun ke lapangan,” katanya.

Materi lainnya diberikan oleh Aslichatul Insiyah, Andreas Eko Muljanto (Leo), dan Dian R Akbar dan tim. Di antaranya adalah pengetahuan dasar Tim Reaksi Cepat (TRC), dinamika kelompok yang berisi kegiatan fun game dan tugas kelompok. Kemudian, penyusunan skenario penanggulangan bencana, emergency communication dan praktiknya, manajemen logistik dasar, diskusi kelompok, dan penugasan.

Sedangkan di hari terakhir adalah materi basic life support (BLS) dan praktiknya serta praktik simulasi bencana. Sebelum pelatihan dimulai, para peserta diberikan pre test. Demikian pula post test, setelah semua pelatihan selesai diadakan.

“Ini untuk melihat sejauh mana pengetahuan para peserta mengenai kebencanaan dan bagaimana respon mereka setelah mendapatkan pelatihan,” ungkap Aslichatul Insiyah. (*)