Bupati Pamekasan: 5 Program Prioritas Berjalan Sesuai Harapan

Media Jatim
(DISKOMINFO FOR KM) PRIORITAS: Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam memaparkan capaian lima program prioritas saat melakukan silaturahim dengan tokoh masyarakat di Pendopo Agung Ronggosukowati, Minggu (24/5/2022).

MEDIAJATIM.COM | PAMEKASAN – Masyarakat Pamekasan telah merasakan betul manfaat lima program prioritas Bupati H Baddrut Tamam. Sedari awal, kelima program tersebut menjadi fokus pembangunan di Pamekasan, meliputi pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur dan reformasi birokrasi.

Demikian ditegaskan Mas Tamam—panggilan akrab Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, saat menggelar silaturrahim dengan masyarakat dan tokoh agama di halaman belakang Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Minggu (24/4/2022) malam.

Ditegaskan, hingga saat ini kelima program prioritas itu telah berjalan sesuai dengan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Di hadapan ratusan undangan, bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu memaparkan progres capaian lima program prioritas yang sudah direalisasikan selama tiga tahun kepemimpinannya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan,

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, di bidang pendidikan, terdapat sejumlah program yang langsung secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu program di bidang pendidikan yaitu beasiswa santri. Program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2020. Bahkan, capaian program beasiswa santri itu sudah melampaui target awal yang ditetapkan.

“Alhamdulillah, program tersebut saat ini telah melebihi target yang semula hanya 1.000 santri, namun sekarang sudah mencapai 4.600 lebih santri penerima beasiswa tersebut,” ungkapnya.

Selain beasiswa santri, salah satu program beasiswa pendidikan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat berupa beasiswa kuliah kedokteran. Pada tahun pertama, realisasi program hasil kerj asama dengan Universitas Airlangga Surabaya itu, sudah mampu memfasilitasi lima putra daerah Pamekasan untuk mengikuti kuliah kedokteran di kampus tersebut.

Baca Juga:  Meski Sempat Menang Tender, CV asal Sulsel Ini Terancam Gagal Garap Proyek Perpusda Pamekasan

Di samping beasiswa kuliah kedokteran, bupati juga telah memfasilitasi putra-putri daerah yang memiliki semangat mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Melalui kerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, pihaknya telah memfasilitas putra-putri daerah yang memiliki keinginan menjadi polisi. Hasilnya, pada tahun 2021, tercatat ada 15 putra Pamekasan yang lulus menjadi polisi melalui kerja sama tersebut.

“Semangat kami (Pemkab Pamekasan, red) orang-orang biasa yang sama-sama mempunyai kesempatan mengabdi untuk bangsa dan negara, bisa menjadi orang luar biasa,” tandasnya.

Selanjutnya, di bidang ekonomi, melalui program sapu tangan biru (sepuluh ribu pengusaha baru, red) dengan strategi desa tematik, pihaknya ingin mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah secara merata dan berkeadilan. Melalui program ini, masyarakat diberikan pelatihan di sektor usaha secara gratis dan fasilitas pemasaran.

Kemudian, bagi mereka yang sudah mengikuti pelatihan akan dibantu alat produksi yang diperoleh Pemkab Pamekasan melalui dana sharing atau dana corporate social responsibility (CSR). Tidak sampai di situ, peserta yang lulus pelatihan usaha juga akan difasilitasi bantuan modal dengan bunga nol persen. Tujuannya, masyarakat bisa mengidupkan sektor ekonomi secara mandiri dan bisa membuka lapangan pekerjaan baru.

“Hanya Kabupaten Pamekasan satu-satunya di Indonesia yang mempunyai program bantuan permodalan dengan bunga nol persen,” tegasnya.

Baca Juga:  Pemilik Karaoke di Pamekasan Jalani Sidang Tipiring

Di bidang kesehatan, layanan Pamekasan Call Care (PCC) dan mobil sigap yang diberikan kepada semua desa di 13 kecamatan, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bahkan, intensitas layanan kesehatan melalui PCC setiap hari terus meningkat. Hal itu menandakan bahwa layanan kesehatan melalui PCC betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara umum.

“Ini komitmen kami untuk memperbaiki pelayanan kesehatan agar lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Sementara pada bidang infrastruktur dan reformasi birokrasi, Mas Tamam menegaskan bahwa tetap berkomitmen untuk bekerja maksimal agar pembangunan infrastruktur yang telah berjalan di beberapa titik terus dikembangkan.

Seperti pembangunan infrastruktur jalan dari Pegantenan menuju Batumarmar sudah selesai dibangun 100 persen. Saat ini, masyarakat di wilayah pantura yang akan menuju wilayah perkotaan bisa mengakses jalan tersebut dengan aman dan nyaman.

Kendati begitu, diakui Mas Tamam bahwa masih banyak infrastruktur yang harus dibangun Pemkab Pamekasan tahun ini. Bahkan, jalan dari Desa Pangereman menuju Palengaan akan menjadi fokus pembangunan tahun. Tentu, fokus pembangunan jalan Pangereman-Palengaan itu, akan diikuti dengan pembangunan jalan di kecamatan lainnya.

“Saya berkomitmen jabatan bupati ini hanya alat pengabdian, mental aparatur sipil negara sekarang harus berubah dari awalnya minta dilayani, sekarang harus melayani masyarakat. Semua program prioritas itu telah sukses berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.

Reporter: Imam

Redaktur: A6