web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Safari Ramadan, Mas Tamam: Momentum Kuatkan Amal Jariah

Media Jatim
NDAHNYA MENYAPA: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersafari Ramadan di Kecamatan Waru, Rabu (13/4/2022).

MEDIAJATIM.COM | PAMEKASAN – Pemkab Pamekasan kembali mengaktifkan program kerjanya. Salah satunya ialah kegiatan Safari Ramadan. Program yang sudah dua tahun terhenti karena wabah Covid-19 itu, kembali diaktifkan.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Menurut Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam, keberkahan bulan suci Ramadan dimanfaatkan Pemkab Pamekasan untuk mempererat silaturahmi melalui program Safari Ramadan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Kecamatan Waru Pamekasan. Dalam kesempatan yang sama, secara simbolis, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam juga menyerahkan bantuan kepada guru ngaji sebesar Rp600 ribu per orang.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Syafiuddin, Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Trianto, Dandim 0826 Letkol Infantri Ubaidillah dan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta forum koordinasi tingkat kecamatan (forkopimka).

Adanya pembatasan kegiatan di tengah wabah Covid-19 yang belum benar-benar usai ini, tidak menyurutkan semangatnya untuk menyapa langsung para tokoh dan masyarakat di setiap kecamatan. Sebab, dia ingin ada partisipasi aktif dalam mendukung program prioritas di sisa kepemimpinannya.

Baca Juga:  NU Dukung Penuh Langkah Pemerintah Pamekasan Tutup Tempat Hiburan Karaoke

“Harapannya, persaudaraan di bawah bimbingan para alim ulama menjadi saudara dunia akhirat, bisa membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegas Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam saat memberi sambutannya seusai memberikan santunan kepada anak yatim.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) itu menegaskan, jabatan yang diembannya saat ini merupakan alat perjuangan dalam mempersembahkan program yang berpihak kepada kepentingan rakyat, di antaranya, pemberian beasiswa santri, pemberian beasiswa kedokteran, pemberian bantuan kepada guru ngaji dan program prioritas lainnya yang sudah dan yang akan dilaksanakan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Pemerintah yang dulunya dilayani, sekarang harus memberikan pelayanan kepada masyarakat, tumbuh, hidup, setia, bersama masyarakat untuk membangun Pamekasan lebih baik,” ujar mantan anggota DPRD Jawa Timur itu.

Baca Juga:  Tunaikan Misi ke-5, BNI Pamekasan Serahkan Ambulance dan 700 Paket Sembako untuk Masyarakat Madura

Harapannya, semua yang dicanangkan didukung semua elemen, karena tekadnya bukan hanya ingin dapat amal jariyah untuknya, melainkan amal jariyah untuk semua yang mendukung program tersebut.

“Beasiswa santri bukan hanya amal sholehnya bupati, tetapi amal sholehnya masyarakat yang menjadikan bupati, masyarakat yang menjaga Pamekasan,”ulasnya.

Mengenai bantuan untuk guru ngaji, secara teknis dijelaskan Kepala Bagian Kesra (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Pamekasan Abrori Rais.

Dia menyampaikan, untuk pemberian bantuan kepada guru ngaji, sudah melalui tahap verifikasi dan validasi oleh timnya. Persyaratan untuk jadi penerima adalaj minimal mempunyai 10 santri yang ngaji di musalanya, aktif dalam mengaji, bukan PNS, bukan pensiunan PNS, tidak sedang menerima sertifikasi guru dan yang diutamakan guru ngaji yang tidak menerima PKH.

Total kuota guru ngaji yang akan diberikan bantuan adalah 1.300 orang. Setiap guru ngaji akan diberikan bantuan senilai Rp600 ribu. Uang tunai tersebut dikirim langsung ke rekening masing-masing penerima.

“Tujuannya untuk memotivasi, untuk terus aktif membina anak didiknya menjadi terdidik dan menghidupkan musala yang ada di Pamekasan,” tuturnya.

Reporter: Imam

Redaktur: Sule Sulaiman