MEDIAJATIM.COM | Jember – BLKK (Badan Latihan Kerja Komunitas) Bahjatul Ulum, namanya. BLKK yang satu ini terletak di kompleks pondok pesantren Bahjatul Ulum, Desa Sukowono, terletak sekitar 26 kilometer ke arah timur laut kota Jember, bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dengan kendaraan roda dua/empat.
BLKK Bahjatul Ulum adalah satu dari 13 BLKK, bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI melalui anggota Komisi IX DPRI RI, Ir H Nur Yasin.
BLKK Bahjatul Ulum dibangun akhir tahun 2021, mengambil jurusan Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan spesifikasi Teknik Jaringan Komputer (TKJ). Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Bahjatul Ulum, KH. Abdun Dharif Hasyim, dipilihnya TKJ karena SMK yang dikelola pesantren mengambil jurusan yang sama, sehingga diharapkan keberadaan BLKK dapat menjadi kelanjutan dari pendidikan santri di SMK.
“Kan nanti linier, di SMK Bahjtul Ulum jurusannya TKJ nanti bagi yang masih berminat mendalami TKJ bisa ikut pelatihan di BLKK,” ucapnya kepada awak media ini di kediamannya, Sabtu (1/10/2022).
TKJ merupakan ilmu yang cukup populer dan banyak diminati masyarakat. Sebab, TKJ terkait dengan cara merakit komputer, mengenal dan mempelajari komponen hardware apa saja yang ada di dalam komputer. Tidak hanya itu, TKJ juga mempelajari sistem kerja jaringan dan pemrograman web serta mengadministrasi komputer jaringan.
Ra Dharif sangat yakin dengan prospek santri yang memiliki skill TKJ. Sebab, banyak perusahaan yang mencari dan ingin menampung karyawan-karyawan yang memiliki kelebihan di bidang teknologi seperti jurusan TKJ. Yang mereka butuhkan adalah seseorang yang mengerti komputer dan jaringan.
“Gampangnya saja, setiap perusahaan, kantor, dan sekolah pasti punya komputer. Sekarang komputer tak cukup hanya untuk ngetik, tapi juga untuk kebutuhan kegiatan-kegiatan online, dan sebagainya. Itu ‘kan butuh alumni TKJ,” urainya.
Sementara itu, kepala BLKK Bahjatul Ulum, Zainal Fatah mengemukakan, pelajaran yang dibahas di jurusan TKJ tentunya terkait dengan rakit-merakit komputer, dan pendalaman dunia jaringan komputer, mulai dari dasar hingga membangun jaringan sendiri melalui router. Mengatur komputer agar bisa saling terhubung ke internet dengan jaringan yang sudah dibuat.
“Minimal kalau di sekolah (SMK), siswa wajib sudah bisa merakit komputer dan meng-install sistem operasi, serta mengerti dasar-dasar jaringan komputer. Jika masih ditambah dengan ikut pelatihan di BLKK, tambah mantap,” urainya.
BLKK Bahjatul Ulum dijadwalkan akan menggelar pelatihan TKJ dua kali untuk tahun ini dan tahun depan. Sasaran pelatihan adalah santri dan masyarakat umum. Tentu BLKK Bahjatul Ulum tidak sendiri tapi direncanakan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember dan Balai Latihan Kerja Banyuwangi.
“Dan tentu saja Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI,” pungkasnya.
Untuk keperluan pelatihan tersebut, BLKK Bahjatul Ulum sudah mempersiapkan segala fasilitasnya seperti gedung yang cukup representatif, seorang instruktur atas nama Siti Louis Layalif, dan tenaga kepelatihan atas nama A. Zainul Faqih (Aryudi A Razaq).
*) Tulisan ini adalah bagian ketiga dari 13 tulisan tentang BLKK yang difasilitasi oleh anggota FKB DPR RI, Ir H Nur Yasin.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Zul