web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Disperinaker Bangkalan “Kebingungan” Cara Habiskan DBHCHT Rp4,5 Miliar

Media Jatim
DBHCHT
(Helmi Yahya/Media Jatim) Salah satu pelatihan menjahit yang digelar Disperinaker Bangkalan di salah satu lembaga 23 Oktober 2022 lalu. Pelatihan ini tidak bersumber dari DBHCHT.

Bangkalan — Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Bangkalan kecipratan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Rp4,5 miliar.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Dana yang rencananya akan dialokasikan untuk dua program tersebut belum terserap sama sekali hingga November 2022.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Kepala Disperinaker Bangkalan Salman Hidayat mengungkapkan, dua program tersebut meliputi pelatihan menjahit dan bantuan langsung untuk pelaku usaha.

Tetapi hanya satu program yang memungkinkan untuk direalisasikan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Rencananya akan ada pelatihan menjahit untuk 16 orang selama satu bulan tahun 2022 ini, sedangkan untuk bantuan untuk pelaku usaha waktunya sudah mepet, jadi mungkin tidak bisa terealisasi tahun ini,” katanya kepada mediajatim.com, Jumat (11/11/2022).

Salman mengaku pesimis bisa merealisasikan bantuan untuk pelaku usaha ini. Sebab, butuh waktu lama untuk melakukan verifikasi lapangan pada masing-masing pelaku usaha yang bakal menjadi penerima bantuan.

Baca Juga:  Sempat Diperbaiki sebelum Kunjungan Wapres, Pengaspalan Jalan di Bangkalan Dihentikan

“Dalam melakukan verifikasi ini tidak bisa dilakukan dalam waktu hanya satu bulan saja. Karena sasarannya belasan ribu,” jelasnya.(hel/ky)