Askab PSSI Pamekasan 2022-2026 Dikukuhkan, Sejumlah Wartawan Ikut Dilantik

Media Jatim
PSSI Pamekasan
(Ongky Arista UA/Media Jatim) Pelantikan Askab PSSI Pamekasan 2022-2026 di Pendapa Ronggosukowati, Kamis (19/1/2023).

Pamekasan — Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pamekasan 2022-2026 resmi dilantik di Pendapa Ronggosukowati, Kamis (19/1/2023).

Yang unik, sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan turut serta menjadi pengurus.

Di antaranya, Ketua Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) Mifathul Arifin dan pendiri Jurnalis Center Pamekasan (JCP) Mulyadi Ishaq.

Ketua Askab PSSI Pamekasan 2022-2026 Fattah Jasin menerangkan, bahwa duduknya dirinya di posisi ketua karena diminta banyak pihak.

“Saya tidak mau, namun karena ini penugasan langsung Pak Bupati, saya akhirnya menerima ini,” ungkapnya, Kamis (19/1/2023).

Dalam kesempatan tersebut Fattah menyinggung sejarah Persepam yang pernah masuk ke Liga 1 Indonesia.

Baca Juga:  Terkait Wartawan Dilarang Masuk, Ini Penjelasan Kapolres dan KPU Pamekasan!

“Dan, di Liga 1 sekarang ada Madura United, yang home base-nya di Pamekasan,” paparnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan, masyarakat harus memahami bahwa olahraga itu menyatukan banyak hal dan bisa menumbuhkan sektor ekonomi.

“Ke depan kita akan merancang program-program, dan kita akan mulai pendidikan sepak bola dari usia dini, dan kita tidak akan banyak janji, tapi akan bekerja dan bekerja,” pungkasnya.

Sementara Ketua Askab PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh mengatakan, bahwa sepak bola harus benar-benar menyatukan dan mendorong tali persaudaraan.

“Jika olahraga khususnya sepak bola justru membuat sedih, perpecahan, maka tidak usah urus sepak bola, tapi urus masjid,” paparnya.

Baca Juga:  Pernyataan Aliansi Presma Pamekasan Dianggap Tanpa Dasar

Dia bersyukur, PSSI Pamekasan dilantik dengan menugasi langsung Wabup Fattah Jasin sebagai ketua.

“Pamekasan jangan khawatir, ngurus bola ini juga dapat pahala, selain mendadak, juga tidak maksiat,” jelasnya.

Dia berpesan ke depan Pamekasan fokus ke pencetakan pemain, wasit dan pelatih.

“Di Jawa Timur terbanyak klub yang masuk Liga 1, dan di Madura saya tidak mau mengajari, karena ada Madura United, tapi ayo kita fokus ke pencetakan pemain, wasit, dan pelatih,” pungkasnya.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan siap menfasilitasi kepentingan-kepentingan sepak bola.

“Nanti kita rembuk-rembuk apa yang harus dilakukan dan apa yang harus saya lakukan,” tuturnya.(*/ky)