web media jatim
Daerah  

Biaya Buat STNK Hilang atau Rusak di Pamekasan hanya Rp100 Ribu, Ini Cara dan Syaratnya!

Media Jatim
STNK
(M. Arif/Media Jatim) Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Pamekasan — Sebagian warga di Pamekasan masih bingung cara membuat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang rusak atau hilang.

Padahal, cara dan syaratnya simpel. Yakni hanya perlu menyiapkan Surat Pendaftaran dan Pendataan Kendaraan Bermotor (SPPKB), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama pemilik.

Lalu, pemilik membuat laporan kehilangan STNK tersebut ke Polres Pamekasan untuk dibuatkan keterangan surat kehilangan–surat kehilangan ini nanti dibawa saat pembuatan STNK baru.

Kemudian setelah membuat surat kehilangan, pemilik mendatangi kantor media cetak atau elektronik untuk menyiarkan hilangnya STNK miliknya.

Baca Juga:  Modal Uang Saku Rp100 Ribu, Dua Bocil dari Sampang Nekat Naik Motor ke Jakarta

Setelah berkas-berkas di atas lengkap, maka pemilik membawa kendaraan dan berkasnya untuk cek fisik.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Sementara untuk pengurusan berkas STNK yang rusak, hanya dengan melampirkan STNK yang rusak.

Baur STNK Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Satlantas Polres Pamekasan Aipda Slamet Purwanto mengatakan, biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk STNK hilang atau rusak hanya Rp100 ribu untuk roda dua, tiga dan empat umum.

Sedangkan untuk kendaraan yang memiliki lebih dari empat roda biayanya Rp200 ribu.

Baca Juga:  Sentra Batik Pamekasan Beralih Fungsi Jadi Lapangan Bulu Tangkis, Ada Banner Raka Jaya Cup 2023

“Tidak benar jika ada informasi bahwa pembuatan STNK hilang atau rusak itu biaya yang besar, ” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (20/1/2023).

Slamet berharap masyarakat tidak tertipu tarif-tarif mahal yang ditawarkan oknum tertentu, sehingga terbebas dari kerugian materi apa pun.

“Jangan percaya oknum, urus sendiri lebih mudah,” pungkasnya. (rif/ky)