Madura, mediajatim.com — Sejak 3 Februari 2023 lalu, pasokan listrik ke Madura berkurang 90 megawatt–sebagaimana rilis PLN.
Berkurangnya pasokan ini memicu pemadaman bergilir di wilayah Madura, dan sudah berlangsung sembilan hari hingga Jumat (10/2/2023).
Untuk menangani masalah ini, PLN mengerahkan ratusan personel. Mereka ditugaskan selama 24 jam untuk mencari titik masalah dalam rangka mempercepat pemulihan.
Lalu pada Kamis (9/2/2023), PLN sudah menemukan titik gangguan pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) kabel tanah di titik sambung joint pit (JP) 17 di sisi Bangkalan dan JP 5 di sisi Surabaya.
PLN akan melakukan penggantian kabel baru dan penyambungan ulang di kedua titik sambungan bermasalah tersebut.
“Personel saat ini tengah melakukan penggelaran kabel, pemotongan dan dilanjutkan proses penyambungan atau jointing pada dua sisi,” terang Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan Feri Asmoro, Kamis (9/2/2023).
Gangguan yang ditemukan di dua titik ini akan dikerjakan secara paralel untuk proses pemulihannya. “Kami upayakan lebih cepat dari estimasi,” imbuhnya.
Selain mengatasi gangguan dan masalahnya, PLN juga menunjang pasokan listrik di Madura dengan mengoperasikan 96 genset di titik pelayanan umum seperti rumah sakit, kantor kepolisian, pondok pesantren dan beberapa instansi lainnya.
“Kita juga terus melakukan kunjungan ke stakeholder, memberikan penjelasan sekaligus melakukan pembagian lampu emergency, dan ini adalah upaya PLN tetap menjaga terang selama masa pemulihan,” sambung Feri.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi memberikan dukungan penuh terhadap proses pemulihan gangguan SKTT 150 kilovolt (kV) Ujung Bangkalan.
Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar. “Kami terus mendukung kinerja PLN mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi di Suramadu,” tuturnya.
Fauzi yakin dan percaya, PLN mampu menyelesaikan dengan cepat masalah tersebut. “Sehingga kelistrikan di Pulau Madura, khususnya Sumenep dan sekitarnya dapat pulih kembali dan masyarakat dapat menikmati listrik seperti biasanya,” terangnya.
Selain Fauzi, Wakil Kepala Puskesmas Jeddih Masrufah juga memberikan dukungan kepada PLN dalam mengurai masalah kelistrikan sehingga pelayanan masyarakat kembali lancar.
“Genset mobile sangat dibutuhkan saat kondisi seperti ini, dan Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah mendukung kami dengan mengoperasikan genset mobile, sehingga pelayanan tetap terlaksana dengan baik. Semoga kerja keras PLN akan memberikan hasil terbaik,” terangnya.(*/ky)