Sumenep, mediajatim.com — Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Sumenep resmi mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke KPU Sumenep, Sabtu (13/5/2023).
Ketua DPC PKB Sumenep KH. Imam Hasyim menyampaikan, ada 50 Bacaleg yang telah didaftarkannya ke KPU.
“Beberapa tokoh masyarakat, masyaikh, dan para alim ulama ikut mengantar,” terangnya, Sabtu (13/5/2023).
Mereka semua mengantar, imbuh Kiai Imam, karena PKB merupakan warisan para alim ulama yang didirikan oleh KH. Abdurrahman Wahid.
Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Desa Aengbaja Raja, Kecamatan Bluto, Sumenep itu juga mengatakan bahwa PKB anak tunggal dari Nahdlatul Ulama.
“Kami bertekad untuk berjuang sungguh-sungguh di Pemilu 2024, supaya mengembalikan masa kejayaan PKB,” tekadnya.
PKB menargetkan bisa meraih 25 kursi di Pemilu 2024. “Paling tidak dua kursi di setiap Daerah Pemilihan (Dapil),” imbuhnya.
Menuju Pemilu 2024, lanjut Kiai Imam, PKB telah menyiapkan langkah-langkah khusus dan strategis agar target-target tersebut bisa tercapai.
Salah satunya, lanjut Kiai Imam, pihaknya akan melakukan silaturahmi ke tokoh masyarakat, masyaikh, dan para alim ulama secara door to door.
“Insyaallah dengan cara ini, masyarakat dan warga NU akan senang dengan kami,” terangnya optimis.
Sekretaris DPC PKB Sumenep Dulsiam menambahkan, Bacaleg yang telah didaftarkan PKB adalah kader-kader pilihan karena melalui berbagai seleksi.
“Terlebih dahulu kami melakukan sosialisasi ke Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) hingga ke tingkat ranting NU. Lalu setiap Bacaleg yang ingin maju melalui PKB, harus dapat surat rekomendasi dari MWCNU setempat,” jelasnya, Sabtu (13/5/2023).
Dengan demikian, lanjut Ketua Komisi III DPRD Sumenep ini, komposisi Bacaleg dari PKB merupakan representasi dari Nahdlatul Ulama.(fa/faj)