web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Mahasiswi Magang Diduga Dilecehkan Oknum Pegawai Bank Jatim Sumenep hingga Trauma

Media Jatim
Bank Jatim
(Dok. Polres Sumenep) Kantor Bank Jatim Cabang Sumenep.

Sumenep, mediajatim.com — Seorang mahasiswi magang berinisial ND diduga menjadi korban pelecehan yang diaktori oknum pegawai Bank Jatim Cabang Sumenep pada 6 April 2023.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Berdasarkan sumber mediajatim.com, dugaan pelecehan seksual ini terjadi di dalam mobil. Saat itu, terduga pelaku, M, bersama korban dalam perjalanan menuju Kecamatan Lenteng.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Di dalam mobil, terduga pelaku duduk bersebelahan dengan korban di jok belakang. Saat itulah M melancarkan aksinya. Sementara mobil dikemudikan oleh sopir M.

ND mengalami trauma. Bahkan, informasi yang didapat mediajatim.com, ND tidak bisa ditemui siapa pun.

Sementara dugaan tindak pidana pelecehan ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutyoningtiyas mengatakan bahwa korban sempat membuat laporan atas dugaan pelecehan seksual, namun, sudah dicabut.

“Hanya karena terjadi kesalahpahaman. Saat ini korban sudah mencabut laporannya dengan ikhlas,” ungkapnya, Senin (25/5/2023).

Baca Juga:  600 Pegawai Non-ASN Pemkab Situbondo Bakal Dirumahkan

Dikonfirmasi terkait itu, Pemimpin Cabang Bank Jatim Sumenep Mohammad Arif Firdausi mengaku tidak bisa memberikan komentar jauh.

“Saya sekarang masih ada acara di Surabaya,” katanya, Senin (22/5/2023).

Sementara terkait tindakan yang akan diambil, Arif mengaku masih ingin memastikan terlebih dahulu karena hal itu merupakan masalah internal Bank Jatim Sumenep.

“Saya baru mengetahui, setelah ada jurnalis bertanya soal itu,” pungkasnya.(fa/ky)