Pamekasan, mediajatim.com — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan melaksanakan tiga program untuk memudahkan pembuatan paspor jemaah haji dan umrah pada 2023.
Tiga program dimaksud berupa layanan paspor Imigrasi Datang on the Spot di Lokasi (Idola), Easy Passport di Mal Pelayanan Publik (MPP) di empat kabupaten di Madura serta Pelayanan Paspor Simpatik.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan Harsya Wardhana Soebagjo mengatakan, pihak imigrasi telah melayani permohonan pembuatan paspor jemaah haji dan umrah sebanyak 1.822 pemohon.
“Terdiri dari 341 jemaah asal Bangkalan, 479 jemaah asal Sampang, dan 445 jemaah asal Pamekasan serta 557 jemaah asal Sumenep,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (22/5/2023).
Dalam program Easy Passport, imbuh Harsya, imigrasi telah melayani 58 jemaah haji dan umrah pada 31 Januari 2023 lalu.
“Sementara untuk pelayanan Simpatik yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Ulang Tahun Direktorat Jenderal Imigrasi beberapa waktu lalu telah melayani 20 jemaah,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Harsya, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan juga sudah berinovasi dengan meluncurkan layanan paspor Idola.
“Program Idola telah dilaksanakan sebanyak tiga kali, dengan total penerima layanan sebanyak 259 jemaah,” bebernya.
Harsya menjelaskan bahwa semua program inovatif tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji dan umrah.
“Kami akan dengan senang hati memberikan pelayanan yang terbaik bagi jemaah sehingga mereka merasa tidak terbebani dengan administrasi paspor sebab kami sudah sangat dekat dengan mereka,” pungkasnya.(rif/ky)