TPA Sumenep Overload, DLH Pastikan Pendaurulangan Sampah Dimulai Tahun Ini

Media Jatim
Sampah
(Muhammad Iqbal/Media Jatim) Seorang warga tengah memulung sampah di TPA Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep, Senin (5/6/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep Arif Susanto mengatakan bahwa sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, telah overload.

Atas keadaan ini, kata Arif, DLH Sumenep kini sedang mempersiapkan alat dan tenaga untuk melakukan pendaurulangan sampah.

“Dengan upaya tersebut, kita berharap bisa mengurangi timbunan sampah di TPA,” ungkapnya saat dikonfirmasi mediajatim.com, Senin (5/6/2023).

Saat kesiapan pendaurulangan telah matang, lanjut Arif, sampah-sampah akan dipilah menjadi dua bagian, yaitu organik dan anorganik.

“Sampah organik ini akan didaur ulang menjadi pupuk, sedang sampah anorganik akan dipilah-pilah lagi, seperti plastik dan benda-benda lainnya. Sampah anorganik yang memiliki daya jual, nanti akan didaur ulang, sedangkan yang tidak memiliki daya jual, akan kami jadikan bahan untuk briket,” ujarnya.

Baca Juga:  UNIJA Madura Edukasi Pelajar di Sumenep Raup Cuan Lewat Eco Enzyme 

Lebih lanjut Arif menjelaskan, pendaurulangan sampah di Sumenep akan dimulai pada tahun 2023 ini.

“Seluruh persiapannya semoga selesai pada Agustus hingga September tahun ini. Pendaurulangan sampah ini ditargetkan bakal mengurangi sampah di TPA yang mencapai 30 hingga 50 ton per hari,” jelasnya.

Selain itu, kata Arif, untuk menjamin keberhasilan rencana tersebut, pihaknya mengaku berhati-hati dalam mempersiapkan segalanya, seperti tenaga, peralatan, mekanisme dan pendamping pendaurulangan sampah.

“Kami berhati-hati mempersiapkan segalanya, agar anggaran yang dialokasikan bisa terserap dengan baik dan maksimal,” pungkasnya.(mj12/faj)