Tak Kunjung Perbaiki Jalan Rusak, Pemuda Gapura dan Batang-Batang Demo Dinas PUTR Sumenep

Media Jatim
Jalan Rusak
(Dok. Media Jatim) Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Segitiga Desa (GPS Desa) demo Dinas PUTR Sumenep karena tak kunjung perbaiki jalan rusak, Rabu (7/6/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Sejumlah pemuda Desa Gapura Tengah, Desa Gapura Timur, Kecamatan Gapura dan Desa Tamidung Kecamatan Batang-Batang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Segitiga Desa (GPS-Desa) melakukan demonstrasi di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep, Rabu (7/6/2023).

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461
IMG-20241108-WA0045

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi A. Sattar mengatakan, unjuk rasa ini dilakukan untuk menuntut Dinas PUTR Sumenep agar memperbaiki jalan kabupaten dari Desa Gapura Tengah hingga Desa Tamidung yang mengalami rusak parah.

Baca Juga:  DPRD Sumenep Digeruduk Massa, Minta Proyek Terminal Arya Wiraraja Dihentikan

“Kemarin kami telah audiensi ke DPRD Sumenep. Hasilnya, mereka meminta untuk segera dianggarkan perbaikan di Dinas PUTR. Namun sampai detik ini, belum ada tanda-tanda respon positif dari dinas terkait,” ungkapnya, Rabu (7/6/2023).

Gerakan ini, terang Sattar, didukung oleh banyak masyarakat. Karena jalan yang menghubungkan Kecamatan Gapura dan Batang-Batang tersebut menjadi akses utama warga dalam beraktivitas setiap hari.

Banner Iklan Media Jatim

“Tokoh masyarakat dan para kiai juga ikut serta mendoakan perjuangan kami. Karena di jalan yang rusak tersebut juga sering memakan korban,” ujarnya.

Orator Aksi Nur Hayat menambahkan, selain melakukan demonstrasi, peserta unjuk rasa juga melakukan penggalangan dana.

Baca Juga:  Selain Sediakan Tabung Oksigen, FRPB Pamekasan Juga Antar Jemput Pasien ke RS

“Penggalangan dana ini akan kami lakukan selama satu hari satu malam. Kenapa demikian? Karena berharap pada pemerintah tidak kunjung ada kepastian,” tuturnya, Rabu (7/6/2023).

Lebih lanjut Hayat menyampaikan, dalam perbaikan jalan ini pihaknya membutuhkan sekitar 1000 sak semen dan pasir. “Membantu kami, sama halnya berinvestasi untuk akhirat nanti,” imbuhnya.

Kabid Bina Marga PUTR Sumenep Agus Adi Hidayat saat menemui massa aksi menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan sesuai tuntutan.

“Kami sudah mengirim batu dan alat berat ke sana. Masyarakat harap bersabar,” ujarnya.(fa/faj)