web media jatim

Menko PMK Muhadjir Setuju Wali Murid SD dan SMP di Surabaya Wajib Ikut MOS

Media Jatim
Wali Murid
(Helmi Yahya/Media Jatim) Menko PMK RI Muhadjir Effendy saat diwawancara awak media, Sabtu (17/6/2023).

Blitar, mediajatim.com — Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menanggapi kebijakan orang tua siswa baru SD dan SMP di Surabaya wajib ikut Masa Orientasi Sekolah (MOS).

Menurutnya, kebijakan tersebut bernilai positif untuk membantuk pendidikan karakter anak.

“Yang penting kegiatannya punya nilai edukatif dan positif tidak apa-apa,” katanya saat menghadiri pembukaan Blitar Djadoel 2023, Sabtu (19/6/2023).

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Muhadjir memaparkan, MOS bagi para orang tua murid itu merupakan kewenangan masing-masing daerah. “Jadi tidak bisa disamaratakan,” tambahnya.

Baca Juga:  Sirkuit Tes SIM C Polres Sumenep Juga Telah Berubah, Warga Sebut Lebih Mudah Ditaklukkan

Apabila para wali siswa memang menyetujui MOS tersebut, terang Muhadjir, jangan sampai ada kegiatan yang mengandung unsur perploncoan dan tindakan yang menyakiti antara satu sama lain.

Pihaknya menegaskan, setiap kegiatan di lingkup sekolah harus dalam pengawasan kepala sekolah dan bidang kesiswaan. “Orang tua siswa juga diharapkan bisa ikut mengawasi kegiatan siswa di sekolah,” pungkasnya.(hel/faj)