Probolinggo, mediajatim.com — LPG tiga kilogram (kg) mengalami kelangkaan di sejumlah daerah. Hal yang sama ternyata juga terjadi di Kabupaten Probolinggo.
Dari informasi yang dihimpun mediajatim.com, Senin (24/7/2023), warga di Probolinggo mulai kesulitan mencari keberadaan gas melon itu sejak dua hari lalu.
Warga Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Ummu Shofa (31) menceritakan, jika selama dua hari ini memang banyak warga yang sulit mencari LPG tiga kilogram.
Shofa mengaku tidak tahu mengapa gas yang disubsidi pemerintah itu langka di beberapa kios di Kecamatan Krejengan.
“Sudah dua hari ini (LPG tiga kilogram, red.) langka. Saya juga kesulitan mencari di luar Krejengan. Kabarnya di Pasuruan pakai KTP (untuk mendapatkan LPG, red.),” jelas ibu rumah tangga itu.
Kelangkaan di sejumlah kios itu dibenarkan oleh seorang pemilik kios di Kecamatan Kraksaan, Firman Ilahi. Dia menyebutkan, stok LPG di kiosnya sudah kosong sejak dua hari lalu.
“Bukan hanya di (kios, red.) saya yang habis atau langka. Tetapi di sejumlah kios lain yang saya kenal juga lagi kosong,” terangnya, Senin (24/7/2024).
Merespon hal itu, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Probolinggo, Jurianto mengatakan, pendistribusian LPG tiga kilogram masih berjalan normal dan tidak ada masalah.
“Kami akan telusuri dulu apa yang menyebabkan kelangkaan LPG. Tadi pagi pendistribusian LPG tidak ada masalah,” singkatnya.(mj18/faj)