Pamekasan, mediajatim.com – Universitas Islam Madura (UIM) menggelar Peringatan 10 Muharam 1445 Hijriah dengan istigasah dan santunan anak yatim di musala kampus setempat, Jumat (28/7/2023).
Acara mulia ini dihadiri Rektor UIM Ahmad, jajaran staf dan civitas academica, 30 anak yatim, tamu undangan dan keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Bettet.
Ketua Panitia Peringatan 10 Muharam 1445 Hijriah KH. Abdurrahman Abbas menuturkan, momentum muharam harus dimanfaatkan untuk beramal jariah, yang salah satunya, bisa dengan menyantuni anak yatim piatu.
“Andaikata tidak ada peringatan, mungkin kita lupa untuk peduli kepada nasib anak-anak yang menyandang status yatim piatu. Selain itu agar memberikan ikatan secara emosional bahwa kita berkewajiban menyayangi anak-anak yatim ini,” ungkapnya.
Kiai Abdurrahman juga mengingatkan bahwa yatim piatu ini juga merupakan generasi penerus perjuangan Rasulullah saw.
“Jadi memang ini kewajiban kita untuk tidak lupa menyayangi dan memberikan santunan kepada mereka,” terangnya.
Sementara Ketua Majelis Keluarga Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet KH. Mufti Syarqawi berharap kegiatan santunan pada 10 Muharam 1445 Hijriah ini tetap rutin digelar karena banyak keutamaan yang akan diperoleh.
“Nabi Muhammad saw. sangat memuliakan bulan Muharam khususnya di 10 Muharam. Banyak keutamaan amal jariah jika dilakukan pada bulan ini, seperti menyayangi anak yatim piatu dengan memberikan santunan, berpuasa, dan bersilaturahmi kepada para alim ulama,” jelasnya.
Acara peringatan ini ditutup dengan pemberian santunan kepada 30 anak yatim.(mj15/ky)