DLH Pamekasan Didik 137 Siswa SDIT Al-Uswah Kelola Sampah

Media Jatim
Sampah
(M. Arif/Media Jatim) Pengelola TPA Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan Moh. Misruji saat menjelaskan pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir setempat, Senin (31/7/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan menerima kunjungan 137 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Uswah Pamekasan.

Kegiatan yang dikemas dengan Study Visual bertajuk “Bersih Itu Sehat” ini berlangsung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Senin (31/7/2023).

Kepala DLH Supriyanto menerangkan, kesadaran untuk memahami pentingnya mengelola dan membuang sampah dengan bijak itu harus dimulai sejak dini.

“Sehingga saat beranjak dewasa, pengetahuan tentang sampah tersebut dapat ditularkan kepada keluarga, teman dan lingkungan sekitar,” ungkapnya, Senin (31/7/2023).

Jika hal ini benar-benar dilakukan, kata Supriyanto, maka Pamekasan akan menjadi kabupaten yang cerdas dalam mengelola sampah dan tidak gampang memproduksinya, terutama sampah plastik.

Baca Juga:  Polres Bangkalan Koordinir Bengkel Jalur Pantura-Selatan Buka hingga Malam saat Mudik Lebaran

“Kampanye hidup sehat dan terbebas dari penumpukan sampah itu harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, dari sekolah hingga keluarga terkecil, agar sampah tidak lagi menjadi masalah,” ucapnya.

Pengelola TPA Angsanah Moh. Misruji menguraikan kepada para siswa mengenai teknik pengelolaan sampah usai ditumpuk di TPA.

“Saya menjawab apa pun pertanyaan dari siswa, bagaimana sampah dikelola dengan baik, apakah dibiarkan begitu saja atau tidak, atau menghasilkan karya seperti apa,” ungkapnya, Senin (31/7/2023).

Tidak hanya itu, ujar Misruji, pihaknya juga memberikan pemahaman kepada siswa terkait macam-macam sampah seperti organik dan anorganik, kertas dan residu yang biasa ditemui di lingkungan sekitar.

Baca Juga:  Pengamat Sebut Koalisi Parpol Akan Lebih Kuat dari Trah Bani Kholil di Pilkada Bangkalan 2024

“Hal itu perlu disampaikan, sebab sampah yang diproduksi masyarakat itu butuh puluhan tahun hancurnya, sehingga mereka bisa memperkecil rasio membuat sampah,” ucapnya.

Sementara Ketua Panitia Study Visual SDIT Al-Uswah Karimatul Aini berterima kasih kepada DLH Pamekasan, terutama pengelola TPA Angsanah.

“Semoga dengan belajar langsung ke lokasi, siswa-siswi bisa memahami bagaimana mengelola dan meminimalkan produksi sampah,” jelasnya, Senin (31/7/2023).

Aini juga berharap para siswa bisa menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama belajar bersama tersebut, dalam kehidupan sehari-hari.(rif/faj)