Sumenep, mediajatim.com — Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja Madura menggelar Internasional Scientific Activity di Malaysia, Rabu (6/9/2023).
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Syaifurrahman Hidayat mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama lima hari sejak tanggal 6 sampai 10 September 2023 dan diikuti oleh 8 dosen yang terkumpul dalam satu tim.
“Tim tersebut beranggotakan Wakil Rektor I Unija Mujib Hannan, Wakil Dekan I Elyk Dwi Mumpuningtias, Wakil Dekan II Ratna Indriyani, Kepala Program Studi (Kaprodi) Keperawatan Nailiy Huzaimah, Kaprodi Kebidanan (S1) Sri Yunita Suraida Salat, Kaprodi Pendidikan Profesi Bidan Ahmaniyah, Prodi Profesi Ners Emdat Suprayitno serta saya selaku Dekan Fakultas Kesehatan Unija,” jelasnya, Jumat (8/9/2023).
Pria yang akrab disapa Dayat itu menyampaikan, kunjungannya ke Negeri Jiran kali ini dalam rangka menguatkan nilai tridarma perguruan tinggi, yang dikemas dengan empat agenda.
“Agenda pertama, kami mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk meminta izin mengadakan kegiatan di Malaysia, lalu di hari kedua dilanjutkan dengan acara International Community Service di Sanggar Belajar (SB) At-Tanzil Malaysia,” lanjutnya.
Di hari berikutnya, lanjut Dayat, para dosen menyempatkan diri untuk mengunjungi mahasiswa Unija yang sedang melaksanakan program student exchange di Sains Kesehatan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.
“Agenda ini kemudian ditutup dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam pembahasan join research yang akan dilaksanakan oleh Unija dengan Fakultas Sains Kesehatan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia,” bebernya.
Wakil Rektor I Unija Mujib Hannan menambahkan, kegiatan tersebut mengusung misi pengembangan penelitian Wiraraja serta menjalin kerja sama dalam pelaksanaan program student exchange berikutnya.
“Kami akan menyeleksi beberapa mahasiswa untuk ikut program student exchange di Negeri Jiran ini,” lanjutnya, Jumat (8/9/2023).
Pihaknya berharap, kerja sama yang dijalin bisa menyongsong kemajuan serta mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Internasional, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian.(mj17/faj)