7_20240630_204808_0001
Display Hari Bhayangkara'24_20240701_101916_0000

Peringati Hari Ibu ke-95, Ketua GOW Sumenep Dorong Perempuan Hidup Mandiri

Media Jatim
GOW
(Kurdianto Al Laily/Media Jatim) Ketua GOW Sumenep Chusnul Chotimah saat sambutan dalam Peringatan Hari Ibu ke-95 di Aula Sekretariat TP PKK setempat, Selasa (12/12/2023).

Sumenepmediajatim.com — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sumenep menggelar Peringatan Hari Ibu ke-95 di Aula Sekretariat Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat, Selasa (12/12/2023).

Salinan dari Display MJ_20240629_182830_0000
3_20240630_150012_0001
8_20240630_204808_0002
4_20240630_150012_0002
5_20240630_150012_0003
Display Hari Bhayangkara'24_20240701_134128_0000

Kegiatan yang bertajuk “Perempuan Berdaya, Ekonomi Berjaya dan Keluarga Sejahtera” ini diikuti oleh 75 peserta dari 25 anggota GOW Sumenep.

9_20240630_225018_0000
6_20240630_204808_0000
Display Hari Bhayangkara'24_20240630_230750_0000
10_20240630_225018_0001
11_20240630_225018_0002
Display Hari Bhayangkara'24_20240702_084540_0000

Ketua GOW Sumenep Chusnul Chotimah mengatakan, Peringatan Hari Ibu adalah momentum bagi kaum ibu untuk mengembangkan potensi dan kompetensi.

Baca Juga:  Kata Gus Makki, Perda Miras Harus Direvisi

“Perempuan harus selalu meng-update kompetensi, agar bisa jaya dan membantu perekonomian keluarga,” ungkapnya saat sambutan, Selasa (12/12/2023).

Lebih lanjut perempuan yang akrab disapa Ima itu menerangkan, perempuan juga harus mendampingi suami secara aktif. “Menjadi teman diskusinya, atau yang lainnya,” imbuhnya.

Melalui kegiatan ini, Ima berharap, perempuan di Sumenep bisa lebih mandiri dan eksis. “Tidak hanya berpenghasilan, tapi juga bisa mengatur perekonomian keluarga. Saya yakin, jika ini tercapai, kehidupan keluarga akan berjaya dan sejahtera,” bebernya.

Dosen Fakultas Ilmu Hukum Universitas Brawijaya Malang Rosyidah Rahmawati, yang hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini menerangkan, untuk menjaga keutuhan dalam kehidupan rumah tangga, harus bisa meminimalisasi pertengkaran dan tidak saling menyalahkan saat ada masalah.

Baca Juga:  Pastikan PPM Bermanfaat untuk Warga, SKK Migas dan KKKS HCML Kunjungan Lapangan Media ke Pulau Mandangin Sampang

“Kalau menasihati, tidak perlu kita menghakimi,” ungkapnya, Selasa (12/12/2023).

Cara berkomunikasi dan menasihati dalam keluarga, tutur Rosyidah, harus memakai pendekatan yang terbaik. “Stop menasihati dengan cara menyalahkan,” pungkasnya.(mj21/faj)