Polisi Bantah Ada Korban Luka saat Kerusuhan Sabung Ayam di Bangkalan

Media Jatim
Sabung Ayam
(Helmi Yahya/Media Jatim) Kapolsek Tanjung Bumi AKP Fery Riswantoro saat memberikan komentar ke awak media di Polres Bangkalan, Jumat (22/12/2023).

Bangkalan, mediajatim.com — Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Bumi membantah terkait adanya korban saat kerusuhan sabung ayam di Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Rabu (20/12/2023) kemarin.

Padahal, berdasarkan sumber mediajatim.com, dalam aksi kerusuhan tersebut ada satu korban yang lengan dan pelipisnya luka karena Sajam.

Kapolsek Tanjung Bumi AKP Fery Riswantoro menerangkan, tidak ada laporan terkait adanya korban dalam aksi kerusuhan sabung ayam tersebut.

“Kalau soal penganiayaan dan kepemilikan Sajam-nya sedang kami dalami,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (22/12/2023).

Kata Feri, pihak kepolisian baru mendapat informasi tentang kerusuhan sabung ayam tersebut sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (20/12/2023) kemarin.

Baca Juga:  SDN Pangarangan 3 Gelar Pisah Kenang, Kepala Sekolah Harap 52 Lulusan Semangat Capai Cita-Cita

“Saat kami mendapatkan laporan, kami langsung menuju lokasi,” paparnya.

Karena tempat sabung ayam tersebut berada di puncak bukit, tutur Fery, pihak kepolisian baru tiba ke TKP setelah 30 menit perjalanan.

Ketika sampai di lokasi, lanjut Fery, banyak orang yang sudah pulang.

“Kami hanya menemukan sisa-sisa botol. Dan kami melakukan pemusnahan dengan membakar tenda-tenda yang dijadikan tempat sabung ayam tersebut,” pungkasnya.(hel/faj)