Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan mencatat 107 kilometer jalan kabupaten rusak parah bahkan ada yang belum diaspal hingga detik ini.
Dari 107 meter jalan rusak tersebut, Dinas PUPR Pamekasan hanya mampu memperbaiki dua kilometer jalan selama 2023. Sementara sisanya, hingga hari ini dibiarkan rusak dan tidak teraspal.
Kepala PUPR Pamekasan Amir Jabir menjelaskan, pengaspalan jalan kabupaten itu terkendala anggaran. Jika pun ada, sedikit sekali anggarannya.
“Setiap tahun kami mengusulkan anggaran pengaspalan jenis hotmix untuk jalan kabupaten yang memang rusak parah, namun hal itu gagal terus,” ungkapnya, Selasa (9/1/2024).
Bahkan, kata Amir, ada jalan kabupaten yang sudah dianggarkan hingga dibuka penawaran tendernya, namun lagi-lagi gagal dilaksanakan akibat refocusing anggaran.
Meski demikian, pihaknya tetap memasukkan rencana perbaikan dan pengaspalan jalan tersebut dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024, 2025 dan 2026.
Amir menambahkan, dalam rencana pengaspalan jalan kabupaten di Pamekasan telah disepakati bahwa jenis aspalnya hotmix bukan Lapis Penetrasi Macadam (Lapen).
“Kami sudah mengirim surat resmi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Kementerian dan semua pihak agar bisa segera menganggarkan secara khusus pengaspalan jalan tersebut,” pungkasnya.(rif/faj)