Sumenep, mediajatim.com — Bus Gunung Harta jurusan Madura-Jakarta terguling di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan, Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Jumat (8/3/2024).
Pantauan mediajatim.com, bus dengan nomor polisi N 7976 UA itu terguling di sisi selatan jalan dengan kondisi kaca depan pecah dan bagian belakang bus membentur tembok pagar rumah warga.
Meski tidak menelan korban jiwa, akibat kecelakaan bus ini, seorang sopir cadangan patah tulang dan 8 penumpang mengalami luka-luka.
Penumpang sekaligus korban kecelakaan asal Desa Totosan, Kecamatan Batang-Batang, Fendi menerangkan, bus berangkat dari Terminal Sumenep sekitar pukul 10.30 WIB.
Kata Fendi, sejak berangkat laju bus sangat cepat. “Saya merasa jalannya bus tidak teratur dan kadang oleng,” ungkapnya saat ditemui di Puskesmas Bluto, Jumat (8/3/2024).
Saat di perjalanan, lanjut Fendi, ada penumpang yang sudah meminta sopir bus agar pelan-pelan dan hati-hati. “Entahlah, mungkin sopirnya ngantuk,” imbuhnya.
Sebelum bus terguling, Fendi mengaku telah berpegangan pada tempat barang di atasnya. “Namun bus sangat cepat, oleng ke kiri dan ke kanan, hingga akhirnya terguling. Ngeri sekali. Untung tidak ada korban jiwa,” paparnya.
Saksi mata, Amsura menuturkan, akibat kecelakaan tersebut satu sopir cadangan mengalami patah tulang.
“Kalau tidak salah, yang patah kaki kanannya. Saya tidak tega melihatnya,” ungkapnya, Jumat (8/3/2024).
Selain itu, terang Amsura, ada 8 penumpang yang mengalami luka-luka. “Para penumpang ini sudah dilarikan ke Puskesmas Bluto,” pungkasnya.(ly/faj)