Display 17 Agustus _20240918_112934_0000
News  

Tenaga Pengajar Universitas Islam Madura Sabet Penghargaan Dosen Teladan Rekor Dunia di IIU India

Media Jatim
Universitas Islam Madura
(Dok. Media Jatim) Kampus Universitas Islam Madura di Jalan Raya Bettet, Desa Bettet, Kecamatan Pamekasan.

Pamekasan, mediajatim.com — Universitas Islam Madura (UIM) menorehkan prestasi kelas dunia baru-baru ini.

Prestasi kelas dunia ini diraih saat dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Jaftiyatur Rohaniyah, berhasil mendapatkan penghargaan rekor dunia sebagai dosen teladan di International Internship University (IIU) India, Jumat (3/5/2024).

Jafti menuturkan, bahwa UII merupakan kampus yang sering menyelenggarakan kegiatan literasi akademik tingkat Internasional.

“Seperti International Academic Literature, dan waktu itu saya ikut mendaftar,” ungkapnya saat dihubungi mediajatim.com, Sabtu (4/5/2024).

Kata Jafti, semakin banyak program Internasional yang diikuti di kampus ini maka semakin besar peluangnya untuk mendapatkan prestasi seperti yang dia peroleh saat ini.

“Karena semakin banyak kita ikut program maka akan semakin bagus, dan kemampuan kita akan semakin dikenal pula di lingkup Internasional,” ujarnya.

Baca Juga:  RSCM Madura Terbukti Obati Ragam Penyakit Hingga Kanker dan Impotensi

Prestasi yang diraih ini, kata Jafti, menjadi gambaran bahwa seorang dosen tidak boleh menutup diri dan harus senantiasa berkolaborasi dengan pihak-pihak luar.

Banner Iklan Media Jatim

“Jangan pernah takut berkolaborasi dengan dunia luar. Karena semakin paham bagaimana dunia luar maka kita akan semakin memiliki peluang-peluang untuk diakui,” bebernya.

Meskipun UIM bukan kampus yang besar, imbuh Jafti, optimisme dalam menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan pihak luar telah membuka kesempatan bagi UIM untuk setara dengan kampus besar lainnya.

“Untuk bisa mendapatkan peluang dan kesempatan itu kita wajib untuk bisa berbahasa asing. Karena kalau tidak paham bahasa asing, kita hanya bisa berkolaborasi di lingkup internal saja,” terangnya.

Baca Juga:  Anggaran Terbatas, Dishub Probolinggo Perbaiki Penerangan Jalan Umum Secara Bertahap

Dosen kelahiran 1989 itu juga berharap, prestasi skala internasional yang dia dapatkan ini, bisa mendorong UIM lebih dikenal terutama di lingkup yang lebih luas.

“Tugas saya ke depan bukan hanya di tingkat Asia. Tapi bagaimana caranya saya bisa membawa UIM ke lingkup yang lebih luas lagi misalnya ke Eropa,” pungkasnya

Untuk diketahui, penghargaan ini diperoleh Jafti dari hasil enroll atau voting secara online. Semantara voters dan viewers-nya dari berbagai negara.

Karya yang dipresentasikan Jafti berjudul, “Digital Literacy on Creating E-book by BookTrap Platform” di program International Academic Literature IIU India.(fit/ky)