Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Untuk Atasi Demam Panggung, DWP Sumenep Gelar Pelatihan Khusus Public Speaking

Media Jatim
Dwp sumenep 2024
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Pemateri Farida Alief (berdiri) memaparkan materi pelatihan public speaking yang digelar DWP Sumenep di kantor PKK, Senin (20/5/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumenep menggelar pelatihan public speaking di kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat, Senin (20/5/2024).

Banner Iklan Media Jatim

Pelatihan ini digelar untuk mengatasi nervous, canggung dan demam panggung para anggota DWP saat akan tampil di podium depan khalayak.

Ketua DWP Sumenep Chusnul Chatimah menyampaikan bahwa pelatihan public speaking ini untuk memberikan kiat dan trik.

“Jika demam panggung tidak diatasi, maka seseorang akan mengalami yang namanya glossophobia. Dan ini tidak boleh terjadi pada anggota DWP,” tuturnya, Senin (20/5/2024).

Baca Juga:  4 Robot Fakultas Teknik Universitas Jember Melaju ke Ajang Kontes Robot Indonesia 2023

Glossophobia, kata Ima, adalah fobia atau rasa takut dan cemas berlebihan ketika seseorang hendak dan sedang berbicara di depan banyak orang.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

Ima juga mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dengan ketua DWP dari unsur pelaksana di kecamatan dan dinas.

Pemateri pelatihan ini bernama Farida Alief. Farida menyampaikan bahwa ide untuk melaksanakan pelatihan sudah sangat tepat sebab public speaking akan bermanfaat untuk ketua DWP dan anggotanya di masing-masing instansi.

Baca Juga:  Pedangdut Irwan Krisdiyanto Kecelakaan di Sampang Madura, Begini Kondisinya!

“Pelatihan seperti ini perlu dilaksanakan untuk menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan agar nanti bisa dipraktikkan di masing-masing instansi serta bisa diketuktularkan kepada anggotanya,” ujarnya.

Salah satu peserta pelatihan dari DWP Sekretariat DPRD setempat Dini Yudha mengaku sangat senang dan puas mengikuti pelatihan public speaking ini.

“Semoga saya bisa menerapkan ilmu yg didapatkan dari kegiatan public speaking dan menjadi lebih fasih dan tertata lagi pada saat mengaplikasikan pada kegiatan atau pertemuan nanti,” tukasnya.(mj2/ky)