Bangun Birokrasi Bersih dan Melayani, Imigrasi Pamekasan Jalin Kerja Sama dengan Kejari Sampang

Media Jatim
Imigrasi
(Dok. Media Jatim) Kepala Imigrasi Pamekasan Imam Bahri (kanan) saat foto bersama dengan Kepala Kejari Sampang Budi Hartono di Kantor Kejari setempat pada 8 Mei 2024.

Pamekasan, mediajatim.com – Kepala Kantor Imigrasi Pamekasan Kelas II Non TPI Pamekasan Imam Bahri mengunjungi Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang pada 8 Mei 2024 lalu.

Kunjungan yang diterima langsung oleh Kepala Kajari Sampang Budi Hartono itu untuk membangun koordinasi dan kerja sama dalam mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kepala Imigrasi Pamekasan Imam Bahri melalui Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikkim) Harsya Wardhana Soebagjo menjelaskan, kunjungan ini adalah upaya untuk memperkuat dan meningkatkan sinergi antarinstansi pemerintah agar terus terjalin dengan baik.

Baca Juga:  Begini Penjelasan Imigrasi Pamekasan Terkait Visa Diaspora yang Bisa Berlaku hingga 10 Tahun

“Pertemuan ini bagian dari rangkaian silaturahmi untuk membangun komunikasi dan kolaborasi yang lebih erat,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (21/5/2024).

Dalam kunjungan ini, terang Harsya, Kejari Sampang sepakat untuk bersama-sama mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Birokrasi bersih dan melayani penting untuk terus didengungkan, salah satunya dengan terus membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait,” ucapnya.

Lebih lanjut Harsya menerangkan, bersih dari praktik-praktik kotor dan mampu melayani masyarakat dengan maksimal memang sudah menjadi tanggung jawab birokrasi.

“Dua hal ini harus bisa diterapkan secara konsisten agar memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas, terlebih lagi dalam urusan keimigrasian,” tuturnya.

Baca Juga:  Musim Tanam Pangan di Pamekasan Akan Tiba, DKPP Sebut Stok Pupuk untuk Petani Aman

Selain terkait dengan WBBM, lanjut Harsya, Imigrasi Pamekasan dan Kejari Sampang juga akan saling mendukung dalam hal lain, utamanya yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.(rif/faj)