web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Dapat Nilai A+ karena Penelitiannya Terbit di Jurnal, Mahasiswa IAIN Madura Ini Lulus Tanpa Skripsi

Media Jatim
IAIN
(Dok. Media Jatim) Dua mahasiswa Prodi MPI yang lulus tanpa skripsi St. Maizah dan Zeinal Abidin berfoto bersama didampingi Kaprodi (paling kiri) dan dosen pembimbingnya (paling kanan) di lobi Gedung Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Selasa (21/5/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Untuk pertama kalinya IAIN Madura meluluskan mahasiswa tanpa harus membuat skripsi.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Salah seorang mahasiswi IAIN Madura yang lulus tanpa skripsi, yakni St. Maizah dari Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Maizah menerangkan, ada dua jalur untuk lulus program S1 di IAIN Madura, yaitu dengan membuat skripsi seperti biasa dan non-skripsi.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

“Lulus non-skripsi ini persyaratannya, kita wajib seminar proposal dulu, lalu hasil penelitian berdasarkan proposalnya dijadikan artikel dan di-submit ke jurnal yang minimal ter-index sinta 4,” ungkapnya, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga:  SMPN 3 Sumenep Gelar Purwasiaga ke-44, Kepala Sekolah Titip Nama Baik Almamater ke 81 Lulusan

Ketika karya ilmiahnya terbit di jurnal, ucap Maizah, maka pada saat itu juga mahasiswa dinyatakan lulus tanpa membuat skripsi dan mendapat nilai A+.

Mahasiswi yang juga merupakan kader PMII Komisariat IAIN Madura itu mengaku bahwa motivasinya ikut jalur lulus non-skripsi bukan hanya karena ingin mendapat nilai A+ melainkan juga agar karyanya mudah dibaca oleh banyak orang.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Karya yang terbit di jurnal itu tentu akan mudah diakses, terlebih bagi mahasiswa yang ingin menjadikannya bahan rujukan atau referensi,” tuturnya.

Baca Juga:  STKIP PGRI Sampang Diduga Potong Uang KIP Kuliah Mahasiswa Rp2,4 Juta

Maizah menambahkan bahwa lulus tanpa skripsi di IAIN Madura itu tidaklah mudah. Karena mahasiswa wajib menerbitkan karyanya di jurnal sebelum melebihi jadwal ujian skripsi. “Selain itu, juga ada revisi sebelum dimuat, jadi tidak langsung terbit,” imbuhnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura Siswanto menerangkan, aturan pola kelulusan tanpa skripsi itu sudah sejak 2022 lalu.

“(Pimpinan, red.) sudah meminta kami untuk menyusun semacam ketentuan atau juknis pelaksanaan pelulusan non-skripsi,” terangnya, Rabu (22/5/2024).

Karena, kata Siswanto, baru tahun ini ada mahasiswa di IAIN Madura yang lulus tanpa skripsi. “Total ada lima mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah,” pungkasnya.(ak/faj)