MediaJatim.com, Bangkalan – Madura United berhasil kalahkan salah satu klub penghuni Liga 3 Indonesia, Malang United FC, dengan skor 4-1 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Kamis (28/12) sore.
Madura United sudah memimpin pertandingan sejak babak pertama, unggul 3-1 dari Malang United FC. Gol Madura United dicetak oleh Marcel Sacramento di menit 11′ dan 28′ serta satu gol lainnya dicetak pemain asal Jember, Bayu Gatra Sanggiawan di menit 26′.
Sedangkan gol Malang United FC berhasil dilesatkan mantan pemain PSIM Yogyakarta, Dicky Prayoga, menit 32′ melalui tendangan bebas.
Untuk babak kedua Madura United hanya mampu mencetak satu gol lagi, melalui kaki mantan penyerang Semen Padang FC kembali, Marcel. Dan untuk Malang United FC tidak dapat menambah pundi-pundi golnya. Hingga skor berakhir dengan 4-1, dengan kemenangan milik Madura United.
Namun meskipun kalah, pihak manajemen Malang United FC sangat berterimakasih kepada pihak Madura United yang telah sudi mengundang ke Stadion Gelora Bangkalan untuk menghadapi klub yang sudah berkompetisi di Liga 1. Menurutnya, hal tersebut sangat membantu terhadap perkembangan tim dalam menghadapi kompetisi musim depan, khususnya bagi Malang United FC.
“Kita berterimakasih terhadap pihak manajemen Madura United, karena memberi kesempatan untuk tanding ujicoba. Itu kesempatan besar karena kita tim liga 4 sekarang atau leagus memdapatkan kesempatan melawan Madura United,” ujar Manajer Malang United, David Ramadhana.
Untuk kedepan, tambah David, Malang United FC mungkin lebih serius ke arah pembinaan. Melawan Madura United, tim tersebut memang disiapkan mendadak.
“Kita manggil-manggil dari tim Malang yang belum dapat klub agar gabung Malang united untuk tanding ujicoba sore ini,” tambahnya.
David Ramadhana juga bersyukur apabila nantinya salah satu pemain Malang United diminati untuk bergabung dengan skuad asuhan Gomes De Oliviera.
“Kami merasa bersyukur malahan kalo pemain dari Malang United diminati oleh pihak Madura, kita terbuka. Apabila ada pemain bisa main di level lebih dari liga 4 atau leagus, kita malah mendorong pemain itu main di liga 1,” jelas David.
Reporter: Sule Sulaiman
Redaktur: Nur Aini