Banner Iklan Media Jatim

Hasil Penelusuran Disporapar Pamekasan, PBV Ayunda Datangkan Pemain Asing tanpa Visa Kerja di Trunojoyo Cup 2023

PBV Ayunda Pamekasan
(Dok. Youtube Eri Subahri) Luis Perotto membela PBV. Ayunda di laga Semi Final Turnamen Bola Voli Trunojoyo Cup 2023 Pamekasan.

Pamekasan, mediajatim.com — PBV. Ayunda berhasil meraih Juara 1 pada Turnamen Bola Voli Trunojoyo Cup 2023 Pamekasan, Senin (21/8/2023).

Di laga final tersebut, PBV Ayunda bertemu PBV. Aktivitas Remaja Idaman Bulangan Barat (Aribulba).

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Namun gelar juara tersebut sedikit tercoreng administrasi pemain, sebab, pevoli asing yang didatangkan PBV. Ayunda, Ferreira Perotto, pada laga semifinal, diduga hanya mengantongi Visa Kunjungan.

Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan Apriyanto menjelaskan diperintah Kadisporapar untuk melakukan investigasi kepada pihak penyelenggara terkait persoalan tersebut.

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

“Menurut pihak penyelenggara, bahwa di technical meeting memang sudah ada kesepakatan boleh ngebon dua pemain lokal dan satu pemain luar,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (22/8/2023).

Menurut informasi, kata Apriyanto, pemain asing yang diturunkan PBV. Ayunda, Ferreira Perotto, diduga hanya memiliki Visa Kunjungan dan Perotto masih terikat kontrak dengan klub di Thailand.

Baca Juga:  Ketua BAZNAS Pamekasan Mengaku Sudah Mengundurkan Diri dari Parpol, DPC PKB: Lupa Kapan Tanggalnya!

“Bermain voli dengan bayaran itu seharusnya menggunakan visa kerja bukan kunjungan, andaikan pemain asing itu hanya menonton saja, itu tidak jadi masalah, tapi ini, kan, pasti dapat bayaran,” katanya.

Apriyanto mengakui memang tidak ada regulasi yang mengatur tentang itu namun pihaknya memang sudah mewanti-wanti penyelenggara agar aturan pemain asing itu diperketat.

“Kalau paspor mungkin ada, tapi soal visa itu yang harus jadi atensi ke depan, agar persoalan seperti itu tidak terulang lagi, karena, berurusan dengan perizinan dan administrasi,” jelasnya.

Terkait hal itu juga, lanjut Apriyanto, pihaknya diundang Imigrasi Pamekasan untuk memberikan klarifikasi terkait pemain asing tersebut.

“Saya sudah sampaikan ke penyelenggara, aturan pemain asing itu harus dimasukkan syarat administrasi dengan menunjukkan paspor dan visa bekerja, bukan kunjungan, agar tidak timbul persoalan seperti ini lagi,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun mediajatim.com, selain menurunkan Perotto, PBV. Ayunda juga mendatangkan Rivan Nurmaliki.

Baca Juga:  Komisi Informasi Bangkalan Akan Bubar Oktober 2023, Diskominfo Berdalih Anggaran

Sekelas pemain lokal seperti Rivan Nurmulki yang dibon PBV. Ayunda, biayanya kurang lebih Rp25 juta untuk sekali main.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Owner PBV. Ayunda Bambang Budianto tidak memberikan respons. Berkali-kali ditelepon namun tidak diangkat, Selasa (22/8/2023).

Tidak hanya itu, mediajatim.com juga sudah tiga kali mengirim pesan WhatsApp kepada Owner PBV. Ayunda Bambang Budianto, namun, hanya dibaca tanpa dibalas.

Terpisah, Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Bola Voli Trunojoyo Cup 2023 Pamekasan Slamet Siswadi mengaku sudah menjelaskan saat technical meeting bahwa klub bisa ngebon pemain asing dalam event tersebut.

“Boleh ngebon asalkan dokumen keimigrasiannya sesuai dan lengkap,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Rabu (23/8/2023).

Slamet menyebut, pihaknya tidak memeriksa kelengkapan dokumen Ferreira Perotto sebab sudah percaya kepada PBV. Ayunda.

“Saya kira sudah paham soal ini, tapi ya mau bagaimana lagi, mungkin jadi pelajaran ke depan. Tadi saya sudah dimintai keterangan oleh imigrasi soal itu,” pungkasnya.(rif/ky)