Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Audit Dugaan Korupsi BOS 3 SD di Bangkalan Mandek, DPRD Endus Ada Aliran Dana ke Korwil Pendidikan

Media Jatim
Korupsi
(Dok. Media Jatim) Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Subaidi saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD setempat pada 22 April 2024.

Bangkalan, mediajatim.com — Audit dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tiga SDN di Bangkalan hingga hari ini belum ada perkembangan.

Banner Iklan Media Jatim

Kasus yang dilaporkan oleh masyarakat ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan pada 25 Januari 2024 ini melibatkan SDN Tengket 2, SDN Plakaran, dan SDN Tambegan.

Kejari Bangkalan meminta Inspektorat setempat untuk melakukan audit atas kasus dugaan korupsi ini. Sayangnya hingga saat ini audit tersebut mandek dan tidak diketahui perkembangannya.

Mandeknya proses audit Inspektorat Bangkalan terhadap dugaan kasus korupsi tiga SD ini memantik perhatian DPRD setempat.

Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Subaidi mengatakan, selama ini ada penyetoran dana BOS ke Korwil Pendidikan di setiap kecamatan. “Setoran dana BOS ke Korwil itu tiga sampai lima persen,” ungkapnya, Selasa (4/6/2024).

Baca Juga:  Anggaran TPS di Kecamatan Pakong Disunat Sekitar Rp1 Juta, KPPS Beberkan Voice Ketua PPK!

Subaidi mengaku sudah mewanti-wanti kepada setiap sekolah agar tidak memotong sedikit pun dana BOS.

“Karena dana BOS itu harus direalisasikan sesuai aturan untuk kualitas pendidikan lebih baik,” tuturnya.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

mediajatim.com juga telah menghubungi Korwil Pendidikan Kecamatan Arosbaya yang menaungi tiga sekolah yang diduga terseret dalam kasus korupsi ini.

Korwil Pendidikan Arosbaya Amyasun mengaku tidak tahu bahwa ada tiga SD di wilayah kerjanya yang diduga menyelewengkan dana BOS.

“Saya belum mendengar informasi apa-apa, karena saya baru di sini (Arosbaya, red.) sejak Februari 2024 lalu,” ulasnya, Selasa (4/6/2024).

Baca Juga:  Di Puncak Dies Natalis ke-22, Mahfud MD Sebut Alih Status Unibang Jadi UTM karena Keinginan Gus Dur

Mantan Korwil Pendidikan Arosbaya Agus Mardiono juga menyampaikan hal senada. Dia juga mengaku tidak tahu terkait kasus dugaan korupsi dana BOS di tiga SD tersebut.

Apalagi, kata Agus, pelaporan dana BOS itu langsung ke Dinas Pendidikan setiap bulan. “Saya hanya enam bulan menjabat Korwil Pendidikan Arosbaya. Sebelum saya, dijabat oleh Korwil yang hari ini menjabat, yakni Pak Amyasun,” tutupnya.

Sejatinya, mediajatim.com juga sudah berulang kali menghubungi Kepala Inspektorat Bangkalan Irman Gunadi melalui pesan dan telepon WhatsApp pada pukul 07.38 WIB, 08.10 WIB, 09.27 WIB, 10.40 WIB, 11.26 WIB dan 14.32 WIB. Sayangnya, pihak terkait tidak merespon hingga berita ini diterbitkan.(hel/faj)