Pamekasan, mediajatim.com — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp200 juta untuk pengadaan server E-Pakon 2024.
Pengadaan server tersebut untuk mengoptimalkan penggunaan presensi ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Kepala Bidang Pengadaan, Pembinaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Pamekasan Mustain Ramli mengaku menerima banyak keluhan terkait proses absensi di aplikasi E-Pakon.
“Jadi banyak ASN yang mengeluhkan lemot, kadang gagal masuk, dan seterusnya,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (4/7/2024).
Bahkan dari saking lemotnya, tutur Mustain, sebagian ASN merasa terganggu sehingga berdampak pada pekerjaannya.
“Absensi kehadiran memang bisa melalui smartphone masing-masing ASN, namun memang perlu penambahan server agar mempermudah,” ucapnya.
Lebih lanjut Mustain menerangkan bahwa pihaknya saat ini sudah membentuk tim untuk memantau kualitas aplikasi E-Pakon agar lebih baik.
“Saat ini, kami masih menyalin data dari server yang lama agar bisa segera digunakan oleh ASN,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Pamekasan Halili meminta BKPSDM memaksimalkan server yang telah dibeli untuk membentuk ASN lebih disiplin ke depan.
“Saya berharap seluruh ASN bisa lebih disiplin dengan penambahan server ini, dan BKPSDM patut memantau aplikasi agar tetap nyaman digunakan,” pungkasnya.(rif/faj)