Sumenep, mediajatim.com — Pot bunga yang berjejer di Jalan Trunojoyo atau arah ke selatan dari Taman Adipura Sumenep rusak dimakan usia sejak sekitar Maret 2024 lalu.
Selama empat bulan pot bunga tersebut dibiarkan rusak. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep baru memperbaiki pot bunga tersebut pada akhir Juni 2024 lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan DLH Sumenep Mohammad Hasinuddin Firdaus menjelaskan, perbaikan pot tersebut baru dilakukan karena ada perbaikan lain yang harus didahulukan.
Jadi, kata pria yang akrab disapa Cici’ itu, bukan berarti DLH Sumenep tidak berusaha menjaga dan merawat keindahan area jalan perkotaan.
“Kami akan selalu berupaya untuk menjaga keindahan kota, agar masyarakat tetap merasa nyaman dan menikmati keindahan ketika berlalu-lalang,” ucapnya, Jumat (5/7/2024).
Cici’ menargetkan, perbaikan pot beton rampung paling lambat akhir Juli 2024 nanti. “Perbaikan ini bukan kontraktual,” jelasnya.
Adapun dana yang dipakai dalam perbaikan pot beton ini, kata Cici’, dari APBD. “Tapi dananya tidak spesifik hanya digunakan untuk perbaikan pot. Termasuk juga untuk perbaikan taman lain yang ada di kewenangan kami, seperti Taman Tajamara dan Taman Adipura. Kami perkirakan untuk perbaikan pot ini sekitar Rp10 juta,” bebernya.
Untuk memaksimalkan hasil perbaikan pot ini, lanjut Cici’, DLH Sumenep melakukan pengawasan secara temporal.
“DLH Sumenep melalui fungsional bagian pemeliharaan taman mengawasi pekerjaan itu secara berkala,” pungkasnya.(man/faj)