Sumenep, mediajatim.com — Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Sumenep hingga saat ini belum menentukan sikap terkait Pilkada 2024 nanti.
DPC PKB Sumenep masih menunggu keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) apakah harus berkoalisi atau mengusung calon sendiri di Pilkada 2024 nanti.
Sementara itu, jadwal pendaftaran pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) di Pilkada Sumenep pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim mengatakan, surat tugas dari DPP PKB kepada Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati hingga saat ini belum keluar.
“Aturan mainnya, kalau di PKB bukan surat rekom tapi surat tugas. Surat tugas ini untuk mencari pasangan dan ada tembusan ke DPC biasanya. Sampai saat ini, surat tugas itu belum kami terima,” ungkapnya, Jumat (26/7/2024).
Adapun figur yang sudah mendaftar sebagai bakal calon ke PKB Sumenep, terang Kiai Imam, ada tiga, yakni KH. Unais Ali Hisyam, Abu Hasan dan Moh. Hosni.
“Dari tiga figur tersebut yang mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) hanya Kiai Unais dan Abu Hasan. Kalau Hosni memang tidak ikut,” paparnya.
Kiai Imam juga menuturkan bahwa pihaknya belum tahu apakah DPC PKB Sumenep akan berkoalisi atau mengusung calon sendiri pada Pilkada 2024 nanti. “Kami belum tahu, karena itu hak prerogatif DPP. Kami, DPC, hanya petugas partai,” tambahnya.
Kalau untuk Bangkalan dan Pamekasan, ujar Kiai Imam, PKB berkoalisi. “Sepertinya di Sumenep arahnya ke sana juga (berkoalisi, red.). Apakah sebagai Cabup atau Cawabup, saya tidak bisa memastikan itu,” tutupnya.(man/faj)