web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

PKS Sumenep Usulkan Achmad Fauzi dan Kiai Fikri untuk Pilkada 2024

Media Jatim
PKS
(Dok. Facebook Rimbun Hidayat) Ketua DPD PKS Sumenep Rimbun Hidayat.

Sumenep, mediajatim.com — Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sumenep mengusulkan Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Muhammad Ali Fikri untuk Pilkada 2024 ke Dewan Pengurus Pusat (DPP).

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

Ketua DPD PKS Sumenep Rimbun Hidayat menerangkan, akhir bulan ini, surat rekom untuk kandidat bakal calon bupati akan keluar.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101343_0005
19_20250330_123844_0003
16_20250330_123844_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0000

“Kami hanya bisa menunggu rekom dari DPP PKS. Menurut informasi yang kami dapatkan, akhir bulan ini rekom itu akan keluar,” ucapnya, Jumat (26/7/2024).

Figur yang diusulkan oleh DPD PKS Sumenep, kata Rimbun, memang bukan kader PKS, yakni Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Muhammad Ali Fikri.

Lebih lanjut Rimbun menjelaskan, koalisi PKS Sumenep pada Pilkada 2024 bisa jadi tidak akan sama dengan koalisi saat Pilpres kemarin.

6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

“Bisa dikatakan Pilpres kemarin tidak apple to apple dengan Pilkada. Politik itu dinamis. Bisa saja terjadi seperti itu, bisa saja tidak. Artinya, koalisi di Pilkada bisa jadi tidak sama seperti koalisi di Pilpres,” jelasnya.

Baca Juga:  Dinsos P3A Sumenep Bakal Gelontorkan Rp7,8 Miliar untuk Dana Hibah Kelembagaan

Bagi DPD PKS Sumenep, terang Rimbun, figur calon yang diusulkan lebih penting dari pada koalisi Pilpres 2024 lalu.

“Dalam hal koalisi yang terpenting bagi kami adalah elektabilitas, integritas dan komunikasi dari tokoh yang diusulkan. Jadi itu tolok ukur bagi PKS. Tidak ada kaitannya dengan koalisi ketika Pilpres kemarin,” imbuhnya.

Hingga saat ini, tutur Rimbun, komunikasi PKS Sumenep dengan semua partai, kandidat bakal calon dan para tokoh terjalin dengan baik.

“Jadi, siapa pun calon yang direkom oleh DPP nanti akan kami perjuangkan untuk bisa menang di Pilkada 2024,” jelasnya.(man/faj)

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000