Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura meluncurkan Eletric Food Cart (EFC) di Lapangan Kesenian Sumenep, Desa Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Minggu (25/8/2025).
EFC sendiri merupakan gerobak makanan dengan mesin listrik. EFC ini merupakan hasil inovasi dan kreativitas mahasiswa UNIJA Madura yang ramah lingkungan.
Rektor UNIJA Madura Sjaifurachman mengatakan mahasiswanya selalu berusaha untuk peka terhadap krisis lingkungan dan iklim global, khususnya di Sumenep.
“Mobil listrik yang dirancang dan didesain oleh mahasiswa ini merupakan produk ramah lingkungan yang akan dipergunakan untuk mendukung semua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam memasarkan produk,” ungkap Sjaifur, Minggu (25/8/2024).
Gerobak mobil listrik ini, kata Sjaifur, menjadi bukti konkret bahwa pengembangan teknologi dapat berkontribusi dan menunjang kebutuhan masyarakat.
Sjaifur berharap EFC ini menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas akademik dan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat luas.
“Karena mobil ini dirancang untuk mendukung semua kegiatan UKM, maka saya berharap menjadi cikal-bakal munculnya wirausaha baru yang inovatif dan kreatif,” sambungnya.
Sjaifur mengatakan EFC ini akan dipergunakan untuk memasarkan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Sumenep agar memperluas jangkauan kontribusi.
“Agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas, mobil ini nanti akan digunakan untuk membantu memasarkan produk unggulan Kabupaten Sumenep,” tegasnya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Abdul Majid mengapresiasi inovasi dan kreativitas mahasiswa UNIJA Madura tersebut.
“Teruslah berinovasi dan menjadi motor dalam dunia wirausaha. Saya bangga sekaligus mendukung inovasi dan kreativitas mahasiswa UNIJA ini. Ini bukti bahwa semakin lama, UNIJA semakin baik,” katanya.
Untuk diketahui, kegiatan peluncuran EFC ini dihadiri Sivitas Akademika UNIJA Madura, Forkopimda, Kepala OPD dan sejumlah pihak terkait.
Setelah launching, kegiatan ini dilanjutkan dengan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep.(man/ky/**)