web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Dicatut Dukung Kholifah, Yayasan Paddhang Bulan Tacempa Murka

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Para pendukung pasangan calon kepala daerah kiranya perlu hati-hati dalam memosting foto atau status di media sosial. Sebab jika tidak hati-hati bisa membuat orang lain geram.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Seperti yang ditunjukkan oleh Hamdani selaku Ketua Yayasan Paddhang Bulan Tacempa. Hamdani berang karena foto kegiatannya dicatut oleh akun facebook Muda Mekkasen sebagai dukungan terhadap paslon Kholilurrahman-Fathor Rahman (Kholifah).

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Akun Muda Mekkasen itu mengunggah foto pasca acara bedah buku Kampung Terapung karya Mahendra. Orang-orang di foto tersebut sebagian menunjukkan jempol. Oleh Muda Mekkasen dianggap sebagai dukungan terhadap Kholifah.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

“Klub seni lukis langsung merapat ke Kholifah. Semenjak adanya kontrak politik antara Kholifah dengan pemuda-pemuda Pamekasan, josss kholifah,” demikian caption yang tertulis si akun facebook Muda Mekkasen. Akun tersebut juga bergambar profil paslon Kholifah.

Baca Juga:  Jelang Tahun Pilkada 2024, Ini 4 Nama Figur yang Muncul di Bangkalan

Hamdani pun berang karena foto kegiatan yang digelarnya dicatut untuk kepentingan politik. Berikut isi dari klarifikasi pemuda asal Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan tersebut melalui akun facebook pribadinya:

“KLARIFIKASI RESMI

Berkenaan dengan beredarnya postingan di bawah ini baik melalui Facebook dan Whatsap, kami ingin mengklarifikasi baik sebagai penyelenggara acara “Kongkow Seni dan Bedah Buku Kampung Terapung” karya “Mahendra”, 21 Januari 2018, maupun sebagai Yayasan Paddhang Bulan (Lembaga Kajian Tradisi dan Budaya) bahwa tidak pernah melakukan kontrak politik dengan paslon manapun di Pamekasan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Kami mendukung terciptanya ruang demokrasi yang sehat. Kami mendukung setiap kepemimpinan di Pamekasan untuk mewujudkan itikad politik yang sehat sebagaimana mandat masyarakat secara umum.

Yayasan Paddhang Bulan, sebagai lembaga kajian budaya dan tradisi tidak memiliki tendensi dan tujuan-tujuan politik. Sebagaimana telah menjadi visi dan misi kami sejak awal.

Baca Juga:  Gus Aab Sebut Pilgub Jatim Sudah Usai

Acara yang kami gelar merupakan inisiatif dari kalangan muda (insan seni) dengan mengandalkan swadaya dan jejaring maupun simpatisan dari kelompok-kelompok seni yang lain.

Untuk itu kami ingin memohon maaf kepada para insan seniman yang terlibat dalam acara ini dan menyatakan bahwa tak ada agenda politik apapun dalam penyelenggaraan acara ini.

Selain itu, kami berharap akun Muda Mekkasen sedia mengklarifikasi edaran foto tersebut.

HAMDANI
Ketua Paddhang Bulan Tacempah

CC (Undangan dan Partisipan):

Kopabu Musik (Pamekasan)
Koloman Budaya Civitas Kotheka (Pamekasan)
Language Theatre (Sumenep)
Ruang Seni Kalontha (Sumenep)
Masyarakat Santri Pesisiran (Sumenep)
Sanggar Madu Sekar (Pamekasan)
Teater Fataria (STAIN Pamekasan)
Teater Akura (UNIRA Pamekasan)
Teater Pangestu (UIM Pamekasan)
LPM Activita (STAIN pamekasan)
Bengkel Sastra (STAIN Pamekasan)
LPM Semesta (UNIRA Pamekasan)
Putra Meonk (Pamekasan)
Mella’ Ati (Pamekasan)
Makan Ati (Pamekasan)”

Reporter: Agus Supriyadi

Redaktur: Sule Sulaiman