Sumenep, mediajatim.com — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura melaksanakan Pembukaan Implementasi Kerja Sama Internasional dengan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia di Graha Cemara, kampus setempat, Kamis (19/9/2024).
Dalam kerja samanya dengan UniSZA Malaysia, UNIJA melaksanakan Pelatihan Publikasi Ilmiah Terindeks Scopus pada Kamis (19/9/2024) dan Kuliah Tamu Internasional pada Jumat (20/2024) besok.
Turut hadir ke UNIJA, Dekan FSSG UniSZA Malaysia Prof. Dr. Ahmad Puad bin Mat Som beserta Timbalan Dekan Penyelidikan dan Pembangunan FSSG UniSZA Malaysia Dr. Muaz bin Azinuddin
Dekan FISIP UNIJA Madura Rillia Aisyah Haris mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama dengan UniSZA Malaysia.
“Sejak awal, kami berkomitmen untuk saling berkontribusi meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa,” ucapnya, Kamis (19/9/2024)
Dalam Pelatihan Publikasi Ilmiah Terindeks Scopus ini, terang Rilia, pesertanya terdiri dari semua dosen FKIP UNIJA.
“Sementara 160 mahasiswa besok akan mengikuti kuliah tamu internasional yang pematerinya dari UniSZA,” jelasnya.
Wakil Rektor I UNIJA Madura Mujib Hannan mengatakan, Pelatihan Publikasi Ilmiah Terindeks Scopus penting untuk dilaksanakan.
“Pelatihan ini dapat meningkatkan keilmuan dan karir para dosen UNIJA Madura,” ungkapnya, Kamis (19/9/2024).
Mujib berharap, pelatihan ini membawa dampak positif bagi kemampuan karya tulis ilmiah dosen FISIP UNIJA Madura.
“Setelah pelatihan ini, saya berharap dosen FISIP UNIJA Madura dapat mempublikasikan jurnalnya ke quartile 3, 2 dan 1 di tingkat internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakulti Sains Sosial Gunaan (FSSG) UniSZA Malaysia Prof. Dr. Ahmad Puad bin Mat Som mengaku senang menjalin kerja sama dengan UNIJA Madura.
“UniSZA Malaysia akan selalu bersinergi dengan UNIJA Madura dalam kerja sama internasional,” ucapnya, Kamis (19/9/2024).
Kata Prof. Puad, dosen UNIJA Madura secara kapasitas keilmuan sudah layak menerbitkan manuskrip.
“Bukan saatnya lagi dosen UNIJA Madura ini menerbitkan jurnal. Sudah saatnya menerbitkan manuskrip di tingkat internasional,” pungkasnya.(man/faj/**)