web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Dokter RSUD Smart Pamekasan Paparkan Cara Mencegahnya

Media Jatim
Jantung
(Fitria M/Media Jatim) Dokter Spesialis Jantung RSUD Smart dr. Vitriyaturrida (pegang mikrofon) menjelaskan pencegahan PJK pada Seminar Peringatan Hari Jantung Sedunia di rumah sakit setempat, Sabtu (28/9/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Satuan Medis Fungsional (SMF) Kardiologi RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan menggelar Seminar Kesehatan dan Lomba Yel-Yel untuk memperingati Hari Jantung Sedunia 2024, Sabtu (28/9/2024).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan rumah sakit setempat itu mengusung tema “Use for Action, Cegah dengan Cerdik dan Kendalikan dengan Patuh”.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Hadir sebagai pemateri dalam seminar hari jantung ini, Dokter Spesialis Jantung RSUD Smart dr. Vitriyaturrida.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Kata dr. Vitri, ada dua faktor yang dapat menyebabkan Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Baca Juga:  PPP Pamekasan Sempat Singgung Fattah Jasin Banyak Uang, Segini Harta Kekayaannya!

“Ada yang bisa diubah, seperti gaya hidup dan pola makan. Kemudian ada yang tidak bisa diubah, seperti genetik, usia, dan jenis kelamin, yang mana laki-laki potensi lebih besar dibanding wanita kecuali menopause dan diabetes,” jelasnya, Sabtu (28/9/2024).

Untuk mencegah penyakit jantung, terang dr. Vitri, dapat dilakukan dengan CERDIK. “Maksudnya, Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolah raga, Diet seimbang, Istirahat yang cukup serta Kelola stres dengan baik,” sebutnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Lebih lanjut dr. Vitri menerangkan bahwa penyebab utama penyakit jantung adalah hipertensi. Karena itulah selain memperhatikan antisipasi CERDIK, warga juga harus tahu bagaimana mengendalikan hipertensi.

“Caranya, Periksa kesehatan sesuai anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan teratur, Tetap diet gizi seimbang, Usahakan aktivitas fisik dengan aman, serta Hindari asap rokok dan zat karsinogenik lainnya. Tip ini kemudian disingkat menjadi PATUH,” paparnya.

Baca Juga:  Identitas Mayat yang Ditemukan di Dekat Pangkalan TNI AL Bangkalan Belum Terungkap

dr. Vitri juga mengajak para audiens untuk terus menjaga kesehatan, karena dalam tubuh manusia hanya punya satu jantung. “Karenanya, harus benar-benar dijaga,” ujarnya.

Selain dr. Vitri, juga hadir sebagai pemateri, Dokter Spesialis Jantung RSUD Smart dr. Harris Kristanto.

Dalam paparannya, dr. Harris memberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada orang yang mengalami henti jantung mendadak secara alami.

“Ciri-cirinya kehilangan kesadaran mendadak akibat gangguan denyut jantung dan pembuluh darah. Pertolongan pertama dengan pijat jantung dan napas buatan dengan alat. Golden period-nya empat menit pertama, lebih dari itu kemungkinan tertolongnya menurun,” tutupnya.(fit/faj**)