Jelang Pelantikan Presiden RI Terpilih, Polres Pamekasan Akan Gelar Operasi Zebra Semeru 2024

Media Jatim
Operasi Zebra Semeru
(Dok. Media Jatim) Kegiatan pelatihan praoperasi di Mapolres Pamekasan, Sabtu (12/10/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Polda Jawa Timur beserta jajaran akan melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan Sandi Zebra Semeru 2024.

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461

Operasi ini digelar dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024 pada 20 Oktober.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas bagi masyarakat di wilayah Jawa Timur.

Operasi Zebra Semeru 2024 akan digelar selama 14 hari terhitung dari 14 sampai dengan 27 Oktober 2024 di seluruh Jawa Timur.

Baca Juga:  Total Penyertaan Modal Perumdam Tirta Jaya Pamekasan Rp48 Miliar, DPRD: Tapi Terus Rugi!

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Wakapolres Kompol Andy Purnomo menerangkan bahwa operasi ini mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis.

“Dengan didukung penegakan hukum secara elektronik baik statis maupun mobile dan teguran simpatik, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” paparnya saat acara latihan praoperasi, Sabtu (12/10/2024).

Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241112_113109_0000

Kompol Andy juga memberikan beberapa penekanan. Pertama, untuk melaksanakan latihan praoperasi dengan penuh rasa tanggung jawab.

Baca Juga:  Hadir pada Pelantikan PPS, Bupati Pamekasan: Penyelenggara Pemilu Penentu Masa Depan Indonesia!

Kedua, menjadikan kegiatan latihan praoperasi ini sebagai media sosialisasi rencana operasi yang telah dibuat sehingga seluruh anggota bisa mengetahui sasaran, target operasi dan cara bertindak dalam kegiatan.

“Ketiga, manfaatkan kegiatan ini sebagai ajang diskusi guna menentukan creatif break trough dalam pelaksanaan operasi sehingga diharapkan hasil operasi kali ini mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas dan kualitas,” bebernya.

Terakhir, Andy mengingatkan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra ini beririsan dengan kegiatan Operasi Mantap Praja.

Untuk itu perlu diperhatikan sehingga tidak sampai terjadi duplikasi anggaran kegiatan tersebut.(**/ky)