Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241020_184232_0000
Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241022_073229_0000

Pemkab Sumenep Gelar Pameran Museum, Fasilitasi Perajin Keris, Ukir dan Bonsai Pasarkan Produk

Media Jatim
Pemkab
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Sekda Sumenep Edy Rasyadi (berdiri di panggung) saat sambutan pada Pameran Museum di depan Pendapa Agung Sumenep, Senin (21/10/2024) malam.

Sumenep, mediajatim.com — Pemkab Sumenep menggelar Pameran Museum di depan Pendapa Agung setempat, Senin (21/10/2024) malam.

Display Adhyaksa 2024_20241021_110116_0000
Display Adhyaksa 2024_20241021_193552_0002
8_20241020_215130_0001
Display Adhyaksa 2024_20241021_152006_0001
Display Adhyaksa 2024_20241021_152006_0002

Dalam pameran ini, Pemkab Sumenep juga memfasilitasi para perajin keris, ukir dan bonsai untuk memasarkan produknya.

Display Adhyaksa 2024_20241021_110116_0002
Display Adhyaksa 2024_20241021_110116_0001
7_20241020_215130_0000
Display Adhyaksa 2024_20241021_193552_0001
Display Adhyaksa 2024_20241021_152006_0000

Sekda Sumenep Edy Rasyadi mengatakan, potensi kekayaan SDA, budaya dan tradisi harus selalu digali agar bermanfaat untuk membangun Sumenep.

“Seluruh pemangku kebijakan harus bersinergi untuk menguatkan perekonomian masyarakat Sumenep,” ucapnya, Senin (21/10/2024) malam.

Edy juga menyampaikan bahwa museum memiliki nilai edukasi untuk masyarakat. Karena di museum banyak benda-benda bersejarah.

“Misalkan keris. Benda bersejarah ini bukan sekadar senjata yang digunakan oleh leluhur masyarakat Indonesia. Keris memiliki nilai filosofis yang mendalam dan menjadi simbol kekuatan serta kejayaan,” terangnya.

Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20241022_060629_0001
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20241022_060629_0002
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20241022_060629_0000

Sementara di bidang bonsai, terang Edy, Sumenep memiliki hutan cemara udang yang sangat indah. “Hutan di Sumenep sangat potensial untuk dijadikan bonsai,” jelasnya.

Baca Juga:  Di FGD PWI Pamekasan, Kadisperindag Sepakat Pasal Pengambilan Sampel Tembakau di Perda 2/2022 Dihapus!

Edy berharap, kegiatan ini dapat menyatukan kolektor keris, ukir, bonsai dan kepala museum se-Nusantara.

Karena pameran ini digelar, terang Edy, memang untuk memfasilitasi para perajin keris, ukir dan bonsai, memasarkan produknya.

“Pameran yang berorientasi pada aspek ekonomi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Turut hadir dalam acara ini, Forkopimda, Kepala Museum Mandhilaras Pamekasan, Kepala Museum Cakraningrat Bangkalan, Kepala Museum Surabaya, Kepala Museum Keraton Sumenep, komunitas keris, ukir, bonsai, dan lain-lain.(man/faj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *