Pamekasan, mediajatim.com — Bantuan Operasional Sekolah Daerah untuk Madrasah Diniah (Bosda Madin) di Pamekasan belum cair hingga detik ini, Rabu (13/11/2024).
Salah seorang pengelola madrasah diniah di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan berinisial A mengeluh terkait kenyataan ini.
Karena menurutnya, dana tersebut ditunggu-tunggu oleh semua pengelola madrasah diniah di Pamekasan.
“Bosda Madin itu sangat membantu penyelenggaraan pembelajaran di Madin sebagai lembaga pendidikan agama swasta,” ungkap A, Rabu (13/11/2024).
Informasi yang beredar, kata A, Bosda Madin digunakan untuk kepentingan pelaksanaan Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat kabupaten.
“Saya belum mengetahui kendalanya apa, mengapa belum turun hingga sekarang, padahal banyak Madin yang menunggu dana tersebut segera dicairkan,” ucapnya.
A berharap, pihak berwenang bisa segera mencairkan dana tersebut sehingga pengelola Madin terbantu.
“Jika tidak kunjung cair, maka tentu sedikit banyak akan menghambat proses pembelajaran Madin,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Taufik Hidayat mengaku belum bisa berkomentar sebab sedang mengikuti kegiatan.(rif/faj)