Regional, mediajatim.com — Insiden pembacokan di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Minggu (17/11/2024) kemarin, menjadi atensi DPRD Jawa Timur.
Sebagaimana diberitakan mediajatim.com sebelumnya, korban pembacokan bernama Jimmy Sugito Putra.
Dia merupakan warga Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang. Jimmy berstatus sebagai saksi dari Paslon Bupati-Wakil Bupati Sampang 2024 Nomor Urut 2 H. Idi-Mafudz (Jimad).
Merespons itu, anggota DPRD Jawa Timur Nur Faizin meminta warga Sampang untuk kondusif menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Dia mengingatkan, bahwa pesta demokrasi selayaknya disambut dengan riang gembira bukan dengan pertengkaran apalagi hingga menimbulkan korban jiwa.
“Yang digaungkan, kan, pesta demokrasi, jadi selayaknya gelaran Pilkada ini disambut dengan suka cita. Itu yang terpenting,” kata Nur Faizin saat dikonfirmasi media ini, Senin (18/11/2024).
Sebagai seorang politisi, kata pria berdarah Sumenep Madura ini, pihaknya akrab dengan persoalan pemilihan kepala daerah.
Dia menegaskan bahwa menang dan kalah dalam setiap gelaran pemilihan merupakan suatu keniscayaan. Oleh karenanya, tidak boleh ada persoalan pelik di kala pemilihan terjadi.
Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur 2024-2029 ini mengingatkan agar setiap warga mengingat pesan Presiden Indonesia ke-4 KH. Abdurrahman Wahid bahwa tidak ada kekuasaan yang layak dipertahankan dengan pertumpahan darah.
“Tidak ada harga kekuasaan yang melebihi harga satu nyawa,” tegas Nur Faizin.
Lebih dari itu, terkait persoalan tragedi berdarah di Sampang ini, pihaknya berharap keamanan lebih proaktif dalam mencegah potensi berdarah semacam ini terjadi lagi.
“Kami berharap pihak keamanan lebih proaktif dalam melakukan pencegahan-pencegahan yang berpotensi menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat. Kondusifitas harus dikedepankan,” pungkasnya.(**/ky)