MediaJatim.com, Probolinggo – Pada agenda rutinitas Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kraksaan, Probolinggo yang dilaksanakan di Kediaman Gus Nuris, Probolinggo, Jumat malam (09/02). Seluruh kader Gerakan Pemuda Ansor kota Kraksaan mendapat cambukan, siraman rohani oleh Lora M Syamsul Arifin, selaku Khodimul Majelis Al Waly.
Saat memberikan mauidlah hasanah, Lora muda nan enerjik tersebut mengatakan, sahabat Gerakan Pemuda Ansor harus meniru perilaku domba, yaitu ketika sepertiga malam bangun dan berdzikir. Jangan meniru anjing yang tidurnya waktu sepertiga malam pada waktu Allah menurunkan Rahmat-Nya.
“Semua pengurus Ansor harus mencari barokah supaya kita bisa meraih keberkahan hidup. Oleh sebab itu salah satu langkah untuk meraihnya dengan cara ikut bergabung kepada organisasi GP Ansor. Disebabkan pendahulu kita adalah ahli ma’rifat dan dekat kepada Allah,” ujar Lora Syamsul.
Selain itu, Taufiq ketua PC Gerakan Pemuda Ansor kota Kraksaan memberikan himbauan agar pengurus PAC Gerakan Pemuda Ansor dan Ranting Kota Kraksaan merefleksikan bersama atas peristiwa di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Yakni, wafatnya seorang Guru ditangan muridnya sendiri yang sempat viral beberapa hari lalu.
“Bagaimana sekiranya Gerakan Ansor ini bisa mendukung moral para Guru agar tetap semangat dan Eksis dalam mendidik murid-muridnya. Selain itu
sahabat-sehabat juga harus siap dengan program rutinan Ansor Cabang, yaitu Do’a bersama 10.000 pelajar pra Ujian Nasional,” tukasnya Taufiq saat memberikan sambutan.
Reporter: Zainal Arifin
Redaktur: Sule Sulaiman
