Pemkab Pamekasan Salurkan CSR Bank Jatim Rp200 Juta ke 25 Pelaku UMKM

Media Jatim
UMKM
(Dok. Kominfo Pamekasan) Pj Bupati Pamekasan Masrukin (tiga kiri) bersama Pjs Pimpinan Cabang Bank Jatim Pamekasan Dian Libriyanti (dua kanan) memberikan CSR kepada pelaku UMKM di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kamis (14/11/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Pemkab Pamekasan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim sebesar Rp200 juta kepada pelaku UMKM di Pringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kamis (14/11/2024).

Bantuan CSR ini diharapkan dapat menambah income dan mempermudah pelaku UMKM dalam menjalankan aktivitas bisnisnya.

Diketahui, bantuan CSR yang disalurkan para pelaku UMKM ini berupa mesin jahit, alat pertukangan, alat perbengkelan, gerobak sampah, kompor dan beberapa alat lainnya.

Pj Bupati Pamekasan Masrukin mengatakan sebelum menerima bantuan, pelaku UMKM mengajukan permohonan bantuan kepada Pemkab.

Baca Juga:  Awal Tahun 2021, Bupati Pamekasan Lakukan Perampingan Dinas

“Ada forum CSR gabungan, tetapi karena Bank Jatim jumlahnya banyak, jadi kami apresiasi secara khusus sebagai mitra, karena selama ini men-support program-program Pemkab,” ucapnya, Kamis (14/11/2024).

Masrukin menyampaikan bahwa penerima bantuan CSR itu berjumlah 25 orang dari berbagai desa se-Pamekasan.

“Mereka telah dinyatakan layak menerima bantuan. Karena petugas survei telah melakukan survei lapangan,” jelasnya.

Pihaknya berharap, bantuan CSR ini memacu semangat pelaku UMKM. “Kami berharap bantuan ini dapat menambah income dan mempermudah pelaku UMKM dalam memproduksi. Contoh, mesin jahit yang awalnya manual, sekarang tidak manual lagi,” terangnya.

Baca Juga:  Tower XL di Pulau Giliraja Sumenep Sering Mati, Warga: Ganggu Kepentingan Orang Banyak!

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank Jatim Pamekasan Dian Libriyanti mengungkapkan, bantuan CSR itu sebagai komitmen untuk terus peningkatan perekonomian masyarakat.

“Kami berharap, perekonomian penerima meningkat dan dapat menyerap tenaga kerja baru,” pungkasnya.(man/ky)